Sah! 2 Perusahaan Pengelola Bandara Digabung

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 09 September 2024
Sah! 2 Perusahaan Pengelola Bandara Digabung

Bandara. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dua perusahaan BUMN yang mengelola bandara di Indonesia, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, resmi bergabung jadi satu manajemen menjadi PT Angkasa Pura Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, penggabungan dua perusahaan ini, diharapkan dapat membawa kebaikan bagi pertumbuhan ekonomi di sektor penerbangan.

"Merombak dua korporasi besar yang sudah dalam zona comfort itu tidak mudah. Dengan disatukan ini, insya Allah ini memberikan kebaikan dan competitiveness terhadap airport yang lainnya," ujar Budi saat peresmian PT Angkasa Pura Indonesia di Jakarta, Senin (9/9).

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan penggabungan dua korporasi tersebut telah menjadikan Indonesia sebagai operator bandara nomor lima terbesar di dunia.

Baca juga:

Puncak Mudik di 20 Bandara Angkasa Pura II Terjadi di Sabtu (6/4)

Proses penggabungan ini, kata ia, telah berlangsung selama kurang lebih 9 bulan, tanpa mengganggu jalannya operasional kedua korporasi.

"Alhamdulillah proses ini sudah selesai, termasuk di dalamnya kami menyelesaikan 6-9 aturan yang untuk supaya comply dengan aturan yang berlaku," katanya.

Ia memaparkan, dari sisi operasional PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah memimpin 160 subsistem yang telah tergabung dalam InJourney Airports.

Subsistem ini kemudian dikelompokkan menjadi tiga besar yakni terminal, air side dan enterprise system.

Baca juga:

Kemenhub Tegur Angkasa Pura Buntut Tewasnya Perempuan di Bandara Kualanamu

"Nantinya setiap bandara akan mengacu pada tiga hal tersebut dalam pengelolaannya," katanya.

Dari sisi komersial, bandara akan melakukan proses transformasi untuk menghasilkan pendapatan di luar sektor aero atau penerbangan.

"Hari ini revenue masih sebagian besar didominasi oleh aero revenue. Tapi tahun ini berhasil meningkatkan non aero revenue, memberikan kontribusi yang cukup signifikan. Growth year on year itu sebesar 49 persen," katanya. (*)

#Angkasa Pura #BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Indonesia
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Tantiem adalah bonus atau pembagian keuntungan yang diberikan kepada direksi dan komisaris BUMN di luar gaji dan tunjangan
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden
Indonesia
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN akan dihapus. Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta direksi hingga komisaris BUMN untuk mundur jika tak setuju dengan kebijakannya.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur
Indonesia
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Kehadiran perusahaan negara dinilai dapat menjamin kepastian harga.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
Indonesia
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Selain direksi Inhutani V, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam OTT itu.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sebut OTT Direksi Inhutani V Terkait Suap Pengurusan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan salah satu direksi dan pihak swasta terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Tangkap 9 Orang Terkait Dugaan Korupsi di BUMN Inhutani V
Bagikan