Saefullah Berkeras Pemprov DKI Tak Terlibat Raperda Reklamasi
Sebuah kapal melintasi kawasan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta, Senin (9/10). Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah menegaskan bahwa jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak terlibat kasus suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Reklamasi.
Saefullah merupakan salah satu dari pihak eksekutif di pemprov DKI Jakarta yang telah dimintai keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kalau teman-teman eksekutif itu memang fokus bahas. Bahas saja. Kita sama sekali tidak berhubungan apa-apa. Kita cuma bahas. Semangatnya, semangat bahas supaya selesai waktu itu,” kata Saefullah di Jakarta Senin (30/10).
Menurut mantan Walikota Jakarta Pusat tersebut, pembahasan raperda reklamasi itu tertunda karena adanya kasus yang sedang ditangani oleh komisi antirasuah itu.
“Terkatung-katung sampai sekarang kan jadinya,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Saefullah telah diperiksa oleh KPK pada Jumat (27/10) lalu, terkait kasus suap raperda reklamasi.
Dalam kasus tersebut, KPK telah menetapkan Sanusi sebagai tersangka dalam kasus suap pembahasan raperda reklamasi bersama dua orang lainya, yakni Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja dan Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rapor Merah KPK untuk Pemkab Bekasi, Alarm Keras Transaksional Jabatan
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
KPK Tukar Kasus? Kasus Petral ke KPK, Kasus Google Cloud ke Kejagung
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Masih Lakukan Gelar Perkara, Status Gubernur Riau Belum Ditetapkan
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
Ini Kasus Dugaan Korupsi Yang Bikin Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan