Sadis, Begini Detik-detik Sepasang Kekasih Gergaji Tubuh Manajer Konstruksi hingga 11 Potongan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 September 2020
Sadis, Begini Detik-detik Sepasang Kekasih Gergaji Tubuh Manajer Konstruksi hingga 11 Potongan

Kedua tersangka pembunuhan di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Korban pembunuhan di Apartemen Kalibata City Rinaldi Harley Wismanu (32 tahun) dimutilasi menjadi 11 bagian oleh pelaku.

"Ini perbuatan yang sangat keji," ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana menyebut kalau di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9).

Pelaku merupakan pasangan kekasi yaitu DAF (26) dan si perempuan LAS (27). Setelah memutilasi korban menjadi 11 bagian. Tubuh korban dimasukan ke dalam kantung kresek.

Baca Juga:

Pelaku Mutilasi Manajer Konstruksi di Kalibata City Ternyata Sepasang Kekasih

Kemudian korban dimasukkan ke dalam dua buah koper dan satu tas ransel. Korban dimutilasi dengan menggunakan gergaji dan golok yang dibeli usai membunuh korban terlebih dahulu, dengan batu bata dan pisau.

"Mereka beli golok, gergaji, kembali (ke apartemen) lalu lakukan mutilasi," ujarnya.

Rupanya, korban sempat bersetubuh dengan salah satu pelaku mutilasi, yaitu perempuan berinisial LAS (27).

"Korban dan LAS berbincang, sempat berhubungan," kata Nana.

Saat sedang berhubungan itulah tiba-tiba pelaku lain yang merupakan kekasih DAF (26) mengeksekusi korban.

DAF yang berperan sebagai eksekutor telah lebih dulu masuk ke dalam unit apartemen yang disewa sebelum korban masuk.

DAF bersembunyi di kamar mandi agar tidak ketahuan.

Barang bukti pembunuhan mutilasi di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)
Barang bukti pembunuhan mutilasi di Kalibata City. (Foto: MP/Kanugrahan)

DAF memukul korban dengan batu bata sebanyak tiga kali, kemudian menusuk korban dengan pisau sebanyak tujuh kali.

"Ketika berhubungan, DAF keluar menyiapkan batu bata, dipukul ke kepala tiga kali terus lakukan penusukan tujuh kali sehingga korban meninggal," ucapnya.

Nana Sudjana mengatakan, korban dengan tersangka LAS berkenalan melalui aplikasi Tinder.

Kemudian setelah chatingan, korban meminta nomor telepon LAS untuk melanjutkan via WhatsApp.

Pada 5 September, keduanya chatingan untuk menggunakan WA dan pelaku sempat menanyakan pekerjaan korban serta kehidupan korban.

"Akhirnya pada tanggal 7 September keduanya sepakat untuk menyewa aparteman di Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat. Pada 9 September keduanya masuk ke dalam kamar," ujar Nana.

Baca Juga:

Korban Mutilasi Ditemukan di Apartemen Kalibata City

Setelah memutilasi korban, keduanya meninggalkan aparteman dalam keadaan bersih sama seperti saat awal menyewa. Setelah itu, keduanya menguras habis isi ATM korban karena sebelum dibunuh LAS sudah diberitahu pin ATM korban.

"Motifnya adalah pelaku ingin menguras isi ATM korban. Karena setelah membunuh, mereka membeli sepeda motor, membeli emas batangan 11 gram, kemudian menyewa rumah dan rencananya di halamam belakang rumah yang disewa mau dimakamkan jasad korban," ucapnya.

Namun ketika itu, aksi kedua pelaku sudah keburu ketahuan oleh pengelola aprteman. Sebab sejak menyewa, barang bawaan pelaku tidak dibuka-buka dan diketahui bau busuk dari koper.

Penemuan dalam koer membuat geger warga sekitar hingga akhirnya melaporkan hal ini ke aparat kepolisian.

"Pelaku bisa kami langsung tangkap," tegas Nana.

Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman seumur hidup Penjara. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Tangkap Pelaku Pemutilasi Manajer Perusahaan Konstruksi di Apartemen Kalibata City

#Pembunuhan #Kalibata City
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Bagikan