Sabun Kelapa dari Bali Hingga ke Luar Negeri

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 20 Mei 2016
Sabun Kelapa dari Bali Hingga ke Luar Negeri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Mulai Kamis (19/5), Pameran Produk Unggulan Khas Daerah di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Bandung.

Pameran Produk Unggulan Khas Daerah (PPUKD) merupakan kesempatan yang tepat untuk mengenali potensi-potensi produk unggulan daerah. Salah satu produk unggulan khas daerahnya adalah Sabun Kelapa yang berasal dari daerah Bangli, Bali.

Berawal dari modal Rp.500 ribu, I Made Sabar, pemilik usaha Sabun Kelapa “Sekar Wangi” berhasil memasarkan Sabun Kelapa ke berbagai negara seperti Taiwan, Jepang dan Singapura.

“Saya memulai bisnis ini dengan modal 500 ribu rupiah saja, kemudian saya kembangkan untuk memulai bisnis sabun ini di Bali”. Sekarang omsetnya mencapai ratusan juta rupiah per bulan.” Ujar I Made ketika diwawancarai di salah satu stand pameran produk unggulan khas daerah.

I Made Sabar memulai usaha pembuatan Sabun Kelapa pada tahun 2010. Dengan modal awal yang bisa dibilang sangat minim, ia berusaha membuat sabun secara manual (tanpa mesin khusus). Sampai saat ini pembuatan sabun ini dilakukan secara manual untuk menjaga ke-khas-an sabun kelapa itu sendiri. Pembuatan sabun ini memakan waktu sekitar 3 minggu, dalam sekali produksi barang jadi.

“Produksinya lumayan lama sekitar tiga minggu, karena ini sifatnya herbal, sehingga tanpa kombinasi bahan pengawet.” Jelas I made sambil memperlihatkan sampel sabun. Dengan ketekunannya membuat sabun, kini produknya berhasil dikembangkan sampai 20 jenis Sabun Kelapa Herbal. Contohnya adalah Sabun kelapa kombinasi dengan madu Sumbawa, Kopi, peppermint dan lain-lain. Setiap aroma sabun Ia kembangkan sendiri dengan dibantu karyawan dan tenaga ahli farmasi. Saat ini ia mempekerjakan sekitar 20 Karyawan tetap termasuk tenaga ahli farmasi.

Hal yang unik dari kesuksesan I Made adalah, Ia mengaku tidak pernah mengajukan modal ke Bank. Namun bukan berarti Ia punya banyak modal finansial. Sabun yang dibuat pada awalnya hanya beberapa macam aroma. Sampai suatu hari, produknya diborong oleh warga negara asal Jepang. Dari situlah I Made semangat untuk mengembangkan usahanya.

“Saya sempat diusir oleh Satpam ketika menawarkan produk sabun ini.” Sabun yang ia kembangkan dari awal tidak semulus yang ia bayangkan, terutama dalam hal pemasaran. Ia sempat ingin berhenti, namun kecintaan pada keluarganya menjadi motivasi tersendiri untuk terus bertahan di bisnis ini.

Kini I Made menikmati hasil ketekunannya, produknya bisa dikenal masyarakat luas, terutama di Bali yang menjadi salah satu tujuan wisata dunia. “Saya harap pemerintah bisa membantu usaha kami dengan membantu membuatkan hak paten dengan mudah. Agar kami bisa bersaing dengan produk asing di era ekonomi global.” Pungkasnya.(Zal)

BACA JUGA:

  1. Harga Emas Berjangka Menguat Jelang Rilis Risalah The Fed
  2. Rupiah Dibuka Menguat Rp13.302 per Dollar AS
  3. Harga Emas Antam Stagnan
  4. Kurang Memadai, PT Pos Indonesia Bersinergi Bangun Gudang Besar
  5. OJK Keluarkan Rekomendasi 35 LKBB Salurkan KUR
#Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Indonesia
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Tim Inafis Polrestabes Bandung telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Polda Jabar membantah jajarannya melakukan tembakan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin (1/9) malam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus
Indonesia
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Enam titik evakuasi tersebut yakni Taman Tegalega, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Wisnu Cipto - Senin, 25 Agustus 2025
Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Fun
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Lagu “Berdiri Teman” bukan sekadar salah satu rilisan Closehead, tetapi merupakan identitas jiwa yang melekat erat dalam perjalanan band asal Bandung ini.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido
Indonesia
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Sementara itu komunitas pelari tersebut telah memberikan pernyataan permohonan maaf melalui media sosialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari
Indonesia
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Tercatat sedikitnya ada 24 bayi yang mereka jual ke Singapura sejak tahun 2023.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen
Bagikan