RUU Cipta Kerja Diprotes, Bahlil: Seolah Negara Ini Mau Bubar Saja

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 Agustus 2020
RUU Cipta Kerja Diprotes, Bahlil: Seolah Negara Ini Mau Bubar Saja

Demo buruh. (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja diklaim sebagai pintu masuk dalam menciptakan lapangan pekerjaan Aturan ini bakal memberi kepastian dalam investasi. Saat ini ada sekitar 17 juta hingga 18 juta orang yang tengah membutuhkan pekerjaan. Mereka terdiri dari sekitar 7 juta pengangguran, sekitar 2,5 juta angkatan kerja baru, serta sekitar 7-8 juta pengangguran terdampak COVID-19.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, RUU Cipta Kerja yang terdiri dari 11 klaster, 15 bab, 174 pasal, berorientasi pada izin usaha dan investasi.

"Bagaimana menyelesaikan masalah itu? Di UU, demokrasi ekonomi, ekonomi berkeadilan, investasi inklusif, itu angan-angan kalau aturan tidak ada perbaikan. Investasi Indonesia ke depan akan lebih baik apabila syaratnya segera selesaikan UU Omnibus Law," ujarnya.

Baca Juga:

Diduga Ada Aliran Dana di Balik Penghapusan Red Notice Djoko Tjandra

BKPM lanjut ia, mendukung rampungnya pembahasan RUU Cipta Kerja. Bahkan, RUU Cipta Kerja ini, akan meningkatkan daya saing investasi Indonesia.

"Kita baru mulai sudah protes ke sana kemari, seolah negara ini mau bubar saja. Padahal ini berpikir untuk kebaikan, untuk menciptakan lapangan kerja bagi adik-adik kita," katanya.

Kepala BKPM Bahlil
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: BKPM).

Ia menegaskan, investasi akan membuka lapangan kerja bagi lulusan-lulusan perguruan tinggi. Pasalnya, lulusan baru itu tentu tidak akan terserap seluruhnya menjadi pegawai negeri sipil atau perusahaan BUMN.

"Kalau tidak ada lapangan pekerjaan, mereka akan siap jadi pabrik pengangguran intelektual. Ini akan berbahaya. Maka kita harus lakukan langkah komprehensif," ujarnya.

Baca Juga:

PKS Tagih Janji Pemerintah Cabut Klaster Ketenagakerjaan dari Omnibus Law

#RUU Cipta Kerja #Omnibus Law #BKPM
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Tiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan telekomunikasi Rp 24,5 triliun; jasa lainnya Rp 16,6 triliun; serta Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 8,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun
Indonesia
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Kepala BKPM Rosan Roeslani menargetkan rata-rata tingkat penanaman modal di Indonesia naik sebesar 15,67 persen secara tahunan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Februari 2025
Target Investasi Tahunan BKPM Sampai 2029 Demi Capai Instruksi Prabowo Ekonomi Tumbuh 8%
Indonesia
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Pabrik itu sendiri ditargetkan rampung dibangun awal 2026 mendatang.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Januari 2025
BKPM Klaim Pabrik Apple di Batam Buka Lapangan Kerja Bagi 2.000 Orang
Indonesia
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia menginginkan Apple berinvestasi US$ 1 miliar melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Desember 2024
Kejar Target, BKPM & Apple Lanjut Bahas Komitmen Investasi US$ 1 Miliar Malam Ini
Indonesia
Tito Tunjuk Wamen Bima Arya Jadi PIC Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Menteri Tito beralasan penunjukkan Bima sebagai PIC karena mantan Wali Kota Bogor itu punya gelar doktor di bidang ilmu politik dari Australian Nasional Universitas.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Oktober 2024
Tito Tunjuk Wamen Bima Arya Jadi PIC Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Indonesia
Amini Usul DPR, Mendagri Kaji Paket Omnibus Law Revisi UU Politik Setelah Pilkada
Mendagri Tito menunjuk Wamen, Bima Arya, sebagai penanggung jawab pengajian Paket Omnibus Law Revisi UU Politik
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Oktober 2024
Amini Usul DPR, Mendagri Kaji Paket Omnibus Law Revisi UU Politik Setelah Pilkada
Indonesia
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Penyerapan tenaga kerja didominasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai investasi sebesar Rp 408,2 triliun
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 Juli 2024
Serapan Tenaga Kerja Selama 6 Bulan Saat Investasi Capai Rp 829,9 Triliun
Indonesia
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Produksi massal pertama itu dilakukan melalui PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
Sejarah Baru, Indonesia Produksi Massal Baterai Kendaraan Listrik Mulai April 2024
Indonesia
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Komisi VII DPR RI telah mengagendakan rapat kerja dengan Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia
Wisnu Cipto - Rabu, 06 Maret 2024
Panggil Menteri Bahli, Komisi VII Dalami Cawe-Cawe Izin Tambang
Bagikan