Headline

Rusuh Depan Bawaslu, Massa Serang Polisi dan Wartawan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 Mei 2019
 Rusuh Depan Bawaslu, Massa Serang Polisi dan Wartawan

Kerusuhan massa depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kerusuhan massa aksi yang berunjuk rasa depan Gedung Bawaslu masih berlangsung. Massa aksi melempari polisi dan anggota Brimob yang berjaga dengan botol air minum, batu dan petasan.

Massa aksi semakin beringas dengan melemparkan kembang api ke arah polisi dan wartawan. Seruan petugas kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kepada massa untuk membubarkan diri sama sekali tak dihiraukan.

Akibat kerusuhan tersebut, seorang anggota Brimob terkena lemparan dan terkapar di aspal jalan depan Bawaslu. Bukan hanya itu, akibat serangan massa yang kian brutal sejumlah anggota polisi menjadi korban.

Massa peserta aksi menyerang polisi dan wartawan
Massa rusuh dengan melemparkan kembang api ke arah polisi dan wartawan (MP/Rizki Fitrianto)

Berdasarkan pantauan merahputih.com di lokasi Rabu (22/5) hingga pukul 21.00 WIB, sudah tujuh buah mobil ambulans yang mengangkut korban dari pihak kepolisian ke markas Polda Metro Jaya.

Polisi kemudian melakukan negosiasi dengan perwakilan koordinator aksi Yusuf Arupalakka. Kepada petugas kepolisian Yusuf mengungkapkan pihaknya bersedia membubarkan diri dengan damai dan meminta petugas polisi untuk tidak betindak keras kepada massa peserta aksi.

Ratusan massa berusaha membongkar barikade yang dipasang polisi depan Bawaslu
Massa dengan brutal membongkar barikade yang dipasang polisi depan Bawaslu, Jakarta Pusat (MP/Rizki Fitrianto)

Yusuf menegaskan jika ada massa yang berbuat rusuh, itu bukan peserta aksi unjuk rasa depan Bawaslu yang menuntut pengusutan kecurangan Pemilu 2019.

Sampai saat ini, kerusuhan masih berlansung. Massa terus menyerang petugas kepolisan dengan lemparan benda keras dan petasan. Pihak kepolisian juga terus diingatkan untuk tidak terprovokasi oleh tindakan massa yang menyalakan kembang api tersebut, dan hanya memanfaatkan tameng yang ada untuk melindungi diri.(Knu)

#Bawaslu #Pemilu 2019 #Aksi Unjuk Rasa #Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Pembebasan para aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang saat ini mendekam di tahanan-tahanan kepolisian, salah satu tuntutan utama disampaikan GNB kepada Presiden Prabowo dalam pertemuan di Istana Kepresidenan RI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Desak Prabowo Bebaskan Para Aktivis, Banyak Yang Tidak Tahu Soal Kerusuhan
Indonesia
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Pejabat publik harus lebih banyak mendengar sebelum berbicara dan bertindak.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Harus Berkaca Dari Demo di Nepal, Gen Z Tidak Suka Basa-Basi
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Dunia
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Militer telah mengambil alih kendali keamanan di negara tersebut setelah gelombang protes yang dipimpin oleh generasi muda, dikenal sebagai “Generasi Z” dan memaksa perdana menteri mengundurkan diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Korban Tewas Demo Gen Z di Nepal Terus Bertambah, Militer Ambil Alih Kendali Negara
Dunia
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik
Dunia
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Protes ini juga menjadi titik puncak sentimen lama terhadap politisi, keluarga mereka, dan kekhawatiran atas korupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids
Dunia
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Namun, kelompok Gen Z, yang memimpin protes tersebut, telah menjauhkan diri dari aksi perusakan itu.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Polri dari awal membuka ruang komunikasi kepada Komnas HAM, Komnas Anak, Komnas Perempuan, dan KPAI
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum
Bagikan