Rusia Tutup 3 Bandara Internasional di Moskow Antisipasi Serangan Drone


Ilustrasi pesawat tanpa awak (airforce.com) (Istimewa)
MerahPutih.com - Otoritas penerbangan Rusia untuk sementara waktu menutup tiga bandar udara (bandara) internasional karena potensi ancaman serangan drone (Pesawat nirawak) dari militer Ukraina. Ketiga bandara yang ditutup itu berada di sekitar kawasan Moskow, Ibu Kota Rusia.
"Bandara-bandara itu untuk sementara waktu tidak menerima atau memberangkatkan penerbangan," tulis Badan Transportasi Udara Federal Rusia dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara, Senin (11/11).
Badan Transportasi Udara Federal Rusia menjelaskan awalnya hanya dua bandara yang ditutup pada Minggu kemarin. Yakni Bandara Internasional Domodedovo dan Zhukovsky. Namun, kini Bandar Udara Internasional Sheremetyevo kemudian juga ikut ditutup.
Baca juga:
"Untuk memastikan keamanan penerbangan pesawat sipil, pembatasan sementara diberlakukan untuk operasional bandara Domodedovo dan Zhukovsky mulai 10 November pukul 08.03 Waktu Moskow (12.03 WIB)" ungkap rilis resmi Badan Transportasi Udara Federal Rusia
Dalam rilis itu, Otoritas Rusia memastikan awak pesawat, pengatur lalu lintas udara, dan layanan bandara menerapkan semua langkah yang diperlukan demi memastikan keamanan penerbangan adalah prioritas utama.
Sebelumnya, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menyatakan ada tambahan tujuh drone yang ditembak jatuh di wilayah Domodedovo, Ramenskoye, dan Kolomna pada Minggu pagi waktu setempat. Total drone militer yang ditembak jatuh menjadi 32. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
