Rusia Telah Kuasai PLTN Zaporizhzhia Ukraina


Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina, 12 Juni 2008 ini. (ANTARA/Reuters/Stringer/as)
MerahPutih.com - Setelah dikabarkan terjadi kebakaran, Pasukan Rusia akhirnya dipastikan telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di tenggara Ukraina. Pembangkit ini, merupakan terbesar di Eropa.
"Personel operasi sedang memantau kondisi unit-unit pembangkit," kata otoritas tersebut di media sosial.
Baca Juga:
PLTN Zaporizhzhia Terbakar Akibat Gempuran Rusia
Tindakan itu dilakukan untuk memastikan PLTN berjalan sesuai aturan keselamatan, setelah sebelumnya dilaporkan terjadi
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memastikan, PLTN tersebut tidak terdampak oleh kebakaran dan tidak ada perubahan tingkat radiasi.
"Pihak berwenang Ukraina mengatakan kebakaran di pembangkit itu tidak berdampak pada peralatan 'esensial' dan petugas setempat sedang melakukan tindakan mitigasi," kata badan itu.

Dinas kedaruratan Ukraina pada Jumat mengatakan bahwa kebakaran tersebut berhasil dipadamkan.
Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang PLTN itu Jumat dini hari sehingga fasilitas pelatihan setinggi lima lantai di dekatnya terbakar.
"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakan bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!" tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat (4/3).
Baca Juga:
PLTN Ukraina Terbakar Akibat Invasi, Rusia Klaim Radiasi Nuklir Masih Aman
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
