Rusia Serang Ukraina Barat, Polandia Kerahkan Pesawat Tempur


Ilustrasi pesawat tempur. (Foto: Unsplash/Cibi Chakravarthi)
MerahPutih.com - Polandia, yang merupakan anggota NATO telah mengerahkan pesawat tempur saat Rusia melancarkan serangan udara terhadap kota Lviv di Ukraina barat, dekat perbatasannya.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa pesawat Polandia dan "sekutu" dikerahkan pada Selasa (3/9) malam saat Rusia melancarkan serangan besar terhadap Lviv. Ini adalah ketiga kalinya dalam delapan hari pertahanan anggota NATO diaktifkan sejak Rusia meningkatkan pembomannya di Ukraina.
Setidaknya tujuh orang dilaporkan tewas di Lviv, dan banyak lagi yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak dan rudal mengakibatkan hancurnya bangunan bersejarah di jantung kota.
Andriy Sadovyi, wali kota Lviv, mengatakan tiga anak termasuk di antara yang tewas. Dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram, memperlihatkan sang wali kota berdiri di antara puing-puing bangunan hancur. Ia mengatakan lebih dari 50 bangunan, dari sekolah hingga rumah dan klinik, sebagian besar di jantung kota, telah rusak.
Baca juga:
Komando operasional angkatan bersenjata Polandia mengatakan pada platform X bahwa pesawat Polandia dan sekutu telah dikerahkan karena serangan Rusia di Ukraina barat.
“Ini adalah malam yang sangat sibuk bagi seluruh sistem pertahanan udara,” tulis postingan tersebut.
Rusia juga menyerang Kyiv dan beberapa wilayah lain dengan rudal pada Rabu(4/9) pagi, tetapi tidak ada kerusakan langsung yang dilaporkan.
Rusia telah menggempur Ukraina dengan ratusan rudal dan pesawat nirawak selama dua minggu terakhir. Para blogger militer Rusia mengklaim bahwa peningkatan serangan udara tersebut merupakan respons terhadap serangan Ukraina ke wilayahnya di Kursk. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
