Rusia Klaim Telah Merebut Kota Kunci di Ukraina ini


Prajurit Ukraina di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.
MerahPutih.com - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Selasa bahwa mereka telah merebut kota Selydove di Ukraina, di tenggara kota utama Pokrovsk di wilayah Donetsk.
Menurut laporan garis depan, pasukan Rusia telah bergerak maju ke Selydove dalam beberapa minggu terakhir. Ini adalah bagian dari serangan berkelanjutan Rusia dan perolehan teritorial tambahan di Ukraina timur.
Dilansir CNN, Rabu (30/10), Selydove merupakan area persiapan penting bagi pertahanan Ukraina dan pijakan utama untuk mencegah kemajuan Rusia menuju Pokrovsk.
Pihak berwenang Ukraina belum mengomentari klaim Rusia ini. Pada hari Minggu, seorang juru bicara brigade garda nasional Ukraina yang bertempur di Selydove mengatakan kepada CNN bahwa kota itu telah terus-menerus diserang dari beberapa arah selama seminggu.
Baca juga:
Presiden Belarus Yakin Putin Tidak Minta Bantuan Korut Buat Bantu Perang di Ukraina
“[Rusia] terus menyerang dengan jumlah pasukan yang sangat besar. Mereka menggunakan pasukan cadangan dari utara bagian garis depan Pokrovsk untuk meningkatkan tekanan pada Selydove,” kata juru bicara brigade ke-15 garda nasional Vitaliy Milovidov.
Rusia menurut Milovidov tidak menghancurkan infrastruktur di kota tersebut. Ini berarti Rusia ingin menjadikan kota tersebut sebagai markas untuk menempatkan beberapa pasukan dan beberapa peralatan penting.
"Kemungkinan besar, mereka ingin menjadikan kota itu sebagai pijakan bagi mereka di masa mendatang," tambahnya.
Video yang dirilis oleh media pemerintah Rusia TASS pada hari Selasa dilaporkan menunjukkan pasukan mengibarkan bendera Rusia di Selydove. Rusia juga melanjutkan serangan udara terhadap kota-kota Ukraina hingga Selasa malam.
Baca juga:
Setidaknya sembilan warga Ukraina tewas dan 46 orang terluka di seluruh negeri saat pasukan Rusia menyerang kota Kharkiv, Kryvyi Rih, dan ibu kota Kyiv.
Di wilayah Odesa, seorang pria berusia 71 tahun tewas tertimpa reruntuhan bangunan setelah serangan rudal Rusia yang diluncurkan oleh jet tempur dari Laut Hitam berhasil dicegat. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
