Rusia Klaim Serangan Balasan Tewaskan 600 Tentara Ukraina

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 10 Januari 2023
Rusia Klaim Serangan Balasan Tewaskan 600 Tentara Ukraina

Arsip - Gumpalan asap mengepul akibat serangan Rusia di Donbas, Ukraina, 7 Januari 2023. (ANTARA/REUTERS/Clodagh Kilcoyne/as)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pasukan Rusia melancarkan operasi balasan atas serangan rudal Ukraina terhadap posisi sementara pasukan Rusia di Kota Makeyevka, wilayah Donetsk, awal tahun ini.

Rusia pada Minggu (8/9) mengklaim, telah menewaskan 600 tentara Ukraina lewat "operasi balasan" tersebut.

Dituliskan pula bahwa selama 24 jam terakhir badan intelijen Rusia mendeteksi titik penempatan sementara Angkatan Bersenjata Ukraina di Kota Kramatorsk di wilayah Donetsk. Kabar ini dibenarkan oleh sejumlah saluran independen.

Baca Juga:

Rusia Ingin Segera Akhiri Perang dengan Ukraina

"Terdapat 700 lebih tentara Ukraina di asrama No28 dan 600 lebih tentara di asrama No47," tulis pernyataan tersebut, seperti dikutip Antara.

"Lebih dari 600 tentara Ukraina tewas akibat serangan rudal besar-besaran di lokasi penempatan sementara unit AFU (Angkatan Bersenjata Ukraina)," katanya.

Sementara itu, kepala militer wilayah Dontesk Ukraina mengatakan di Telegram bahwa militer Rusia menembakkan tujuh rudal ke kota Kramatorsk dan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.

"Setelah tengah malam, musuh meluncurkan tujuh serangan roket ke Kota Kramatorsk dan dua ke Kota Kostyantynivka. Satu lembaga pendidikan, satu pabrik industri dan satu bengkel di Kramatorsk serta kawasan industri di Kostyantynivka hancur. Untungnya, tidak ada korban jiwa," katanya.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ukraina Paksa Warga Berusia 14 - 16 Tahun Ikut Berperang

Menurut Kirilenko, pasukan Rusia juga menggempur Kota Horlivka di kawasan tersebut dan seorang warga sipil tewas.

Donetsk, yang berbatasan dengan Rusia, merupakan wilayah Ukraina yang dilanda konflik dengan separatis dukungan Rusia sejak 2014. Pada September Moskow mengatakan pihaknya menguasai wilayah tersebut, sebuah langkah yang ditolak sebagian besar komunitas internasional. (*)

Baca Juga:

AS Tuduh Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia

#Rusia #Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagikan