Rupiah Menguat Tipis di Akhir Pekan


Seorang petugas memperlihatkan pecahan dolar AS yang akan ditukarkan di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Senin (24/8). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis. Penguatan rupiah memanfaatkan pelemahan dolar AS akibat kenaikan harga-harga komoditas.
Menurut data Bloomberg, Jumat (2/10) sore kurs rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 45 poin atau setara 0,31 persen. Mata uang Garuda berada di posisi Rp14.646 per dolar AS pada penutupan akhir pekan.
Sementara Yahoo Finance, kurs rupiah menguat 9,5 poin atau setara 0,06 persen. Rupiah bertengger di posisi Rp14.675 per dolar AS pada penutupan sore.
Namun, menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah di level Rp14.700. Rupiah parkir di level Rp14.709 per dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ambles sebanyak 47,08 poin atau setara 1,1 persen ke 4.207. Setali tiga uang, 45 saham unggulan atau LQ45 juga melemah 10,45 poin menjadi 701 dan JII jeblok sebanyak 9,19 poin menjadi 553.
Seluruh sektor melemah ke zona merah. Sektor konsumer memimpin sektor yang melemah dengan 39.17 poin. Di bawahnya berturut-turut sektor manufaktur (18,06 poin), dan sektor keuangan (8,97 poin).
Transaksi volume perdagangan pada sore ini ditutup sebanyak 3,6 miliar lembar saham senilai Rp3,2 triliun. Sebanyak 105 saham menguat, 168 saham melemah, 87 saham stagnan, dan 198 saham tidak ada perdagangan. (Sry/Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
