Rupiah Dibuka Melemah Rp13.141 per Dollar AS


Nilai Tukar Rupiah (Setkab.go.id)
MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini dibuka melemah. Setelah melemah di penutupan akhir pekan kemarin, kini kurs rupiah kembali tertekan.
Mengutip laman Bloomberg, Senin (18/7) kurs rupiah terhadap dollar AS dibuka di Rp13.141 per dollar AS. Saat ini, nilai tukar rupiah menjadi Rp13.106 per dollar AS, melemah 10 poin atau setara 0,08 persen.
Posisi rupiah kemungkinan bisa tertekan lebih dalam. Gerak rupiah diprediksi mencapai posisi tertinggi Rp13.099 per dollar AS sedangkan posisi terendah Rp13.148 per dollar AS. Sedangkan Yield to Date (YTD) Return 5,20 persen.
Sementara, Yahoo!Finance melaporkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak stagnan di Rp13.090 per dollar AS sejak dibuka tadi pagi. Gerak rupiah diproyeksikan berada di kisaran Rp13.065-Rp13.140 per dollar AS.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyatakan belum adanya sentimen positif membuat rupiah tidak bergerak bebas di zona hijau. Pelaku pasar masih bersikap wait and see.
"Dengan keadaan di atas membuat pergerakan rupiah cenderung menguat terbatas," jelasnya dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
