Rupiah Anjlok, Rianti Cartwright Naikan Harga Kue


Rianti Cartwright saat ditemui di West Mall Grand Indonesia, Selasa (30/6). (Foto: MerahPutih/Rizky Kusumo)
MerahPutih Artis - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang semakin melemah berdampak pada bisnis bakery artis cantik Rianti Cartwright. Wanita berumur 32 tahun ini mengatakan harga kue yang dijual di Toko Ladies Who Bake naik sebesar 20 persen.
"Tahun ini naik 20% tapi lucunya pelanggan tidak menurun," papar Rianti, di Jakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat Selasa (29/9).
Wanita kelahiran Bandung ini menjelaskan, kenaikan harga kue-kue yang dijual lantaran bahan baku pembuatan ialah produk impor, seperti pada kue andalannya Cherry Crumble yang kini dibanderol harga Rp. 450 Ribu per loyang.
"Memang bahan dasarnya sedikit mahal karena bahannya masih impor, cherrynya, butternya jadi belum bisa di press," tutur Rianti.
Rianti merasa beruntung lantaran harga kue yang terhitung mahal tidak menyurutkan minat pelanggan untuk membeli kue di tempatnya. "Tergantung ada pesanan juga. Sehari bisa 10 sampai 15 loyang kalau cherry crumblenya aja. Ada beberapa jenis lainnya," pungkasnya. (yni)
Baca Juga:
Gara-Gara Instagram, Rianti Cartwright Jadi Brand Ambasador
Jam Tangan Aksesoris Wajib Rianti Cartwright
Rianti Cartwright Rayakan Valentine bersama Anjing Kesayangan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Bukan Hanya IHSG, Kondisi Nilai Tukar Melemah Jadi Rp 16.846 Per Dolar AS

Jadi, Faktor Apa yang Bikin Nilai Tukar Rupiah Melemah Setelah Trading Halt?

Kuatkan Posisi Rupiah, BI Beli Surat Berharga Negara dari Pasar Sekunder
