Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 April 2025
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis (24/4) pagi di Jakarta menguat sebesar 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp 16.866 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.872 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai, keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga menjaga stabilitas nilai tukar (kurs) rupiah.

"Hasil RDG BI pada hari Rabu (23/4) yang mempertahankan suku bunga dan tekad BI menjaga stabilitas rupiah mendukung rupiah," ujarnya.

Berdasarkan RDG BI bulan April 2025, diputuskan suku bunga acuan atau BI-Rate tetap berada pada level 5,75 persen.

Baca juga:

Kejaksaan Temukan Uang Miliaran Rupiah di Bawah Kasur Rumah Hakim Tersangka Suap CPO

Suku bunga deposit facility tetap berada pada level 5 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk tetap berada pada level 6,5 persen.

Keputusan ini dilakukan oleh BI dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen, mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah makin peningkatan ketidakpastian global, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kurs rupiah juga diprediksi menguat pascapotensi dialog antara Amerika Serikat (AS) dengan China semakin terbuka.

Optimisme pelaku pasar menguat pasca Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan tarif tinggi antara kedua negara terkait tak akan berkelanjutan.

Seiring dengan itu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keterbukaannya untuk meredakan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Trump mengindikasikan bahwa tarif final untuk ekspor China ke AS tidak akan mencapai 145 persen, namun, bea masuk itu tidak akan turun menjadi 0 persen.

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah membaiknya sentimen di pasar oleh harapan kesepakatan tarif China-AS," katanya.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diperkirakan berkisar Rp 16.750 - Rp 16.900 per dolar AS. (*)

#Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS #Bank Indonesia #Rupiah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI menilai posisi cadangan devisa tetap berada pada level yang aman dan memadai.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Penempatan dana pemerintah itu juga memperbaiki rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Bagikan