Rumah Sakit Al Amal di Gaza Dievakuasi Paksa oleh Pasukan Israel
Pemboman Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, pada 14 Februari 2024. Foto: Dok/Xinhua/Khaled Omar
MerahPutih.com - Organisasi Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan, Rumah Sakit Al-Amal di Kota Khan Yunis, lumpuh total setelah pasukan pendudukan Israel mengevakuasi secara paksa staf rumah sakit dan korban luka serta menutup pintu masuk fasilitas tersebut, Selasa (26/3).
Menurut pernyataan, PRCS menyebutkan, pasukan pendudukan Israel mengepung Rumah Sakit Al-Amal sejak dua hari lalu di tengah aksi penembakan yang menewaskan seorang warga dan anggota tim PRCS.
Baca juga:
Rusia dan Tiongkok Veto Draf Resolusi AS Terkait Palestina di DK PBB
Kemudian, disebutkan pula bahwa pasukan Israel menembaki dua anggota PRCS saat sedang membersihkan puing-puing untuk membuka jalan kendaraan agar dapat mengevakuasi korban tewas dan korban cedera.
Akibatnya, salah satu anggota PRCS terluka, sementara nasib anggota lainnya masih belum diketahui. PRCS sangat menyesalkan penutupan Rumah Sakit Al-Amal menyusul kegagalan komunitas internasional dalam memberikan perlindungan bagi tim, pasien dan para pengungsi.
Baca juga:
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Rumah Sakit Al-Amal telah dikepung selama lebih dari 40 hari dan kerap dibombardir sebelum akhirnya pasukan pendudukan kembali melakukan pengepungan. Lalu, memaksa evakuasi semua orang yang berada di fasilitas tersebut.
Rumah Sakit Al-Amal mengalami nasib serupa dengan Rumah Sakit Al-Quds milik PRCS di Kota Gaza, yang sejak beberapa bulan lalu sudah tidak dapat digunakan lagi, katanya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina