Rumah Diduga Pelaku Pengeroyokan Ciracas Dirusak Massa

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 12 Desember 2018
Rumah Diduga Pelaku Pengeroyokan Ciracas Dirusak Massa

Ilustrasi police line. (Foto: pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah tempat tinggal orang yang diduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, diketahui dirusak beberapa orang tidak dikenal sebelum perusakan Mapolsek Ciracas.

Informasi yang dihimpun di lokasi, rumah yang terletak di kawasan Jalan H Bain II RT 05 RW 06 No 50, Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur ini, disatroni orang-orang tak dikenal pada Selasa (11/12) petang dan saat itu hanya ada orang tua dari pelaku tersebut.

Saat ditemui, sang ayah yang bernama Haluan Hutapea (55) mengaku syok dan bingung rumahnya dirusak oleh orang tidak dikenal dan mencari anaknya berinisial AP yang diduga sebagai pelaku pemukulan.

"Saya juga binggung waktu itu ada orang ke rumah banyak. Saya disuruh masuk ke dalam, dipaksa untuk masuk," kata Haluan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/12).

Haluan mengatakan kediamannya yang tak jauh dari lokasi pengeroyokan anggota TNI itu, disatroni orang tak dikenal yang beberapa di antaranya membawa pentungan dan besi hingga membuatnya takut dan menuruti permintaan tersebut.

Setelah dipaksa masuk, Haluan mengatakan orang-orang tak dikenal tersebut mulai melakukan perusakan rumah sekaligus toko kelontong miliknya yang biasa dijadikan tempat mata pencaharian sehari-hari hingga menyebabkan rumahnya berantakan.

"Waktu itu saya mau keluar, disuruh masuk sama orang yang pegang pentungan sama besi. Ada orang sekitar lebih dari 20 orang. Mereka pakai baju biasa. Dia bilang katanya mau cari anak saya, karena anak saya parkir di Arundina dan berantam sama ABRI. Itu setahu saya," ujarnya.

Hingga saat ini Haluan mengaku tak mengetahui keberadaan anaknya yang dimaksud oleh sebagai pelaku pengeroyokan karena sejak Senin (10/12) anaknya tidak pulang ke rumah. Bahkan saat mencoba melakukan komunikasi tidak ada ada jawaban hingga saat ini.

Atas kejadian tersebut, Haluan syok dan tak dapat berkata apa-apa, dirinya juga khawatir jika orang-orang tak dikenal tersebut akan kembali ke rumah dia dan melakukan perusakan.

"Kondisi saat ini syok, gemeter, dan takut. Takut mereka datang lagi. Anak saya, juga saya cari karena saya tidak tahu posisinya di mana. Saya sudah telepon tidak ada jawaban," kata Haluan menambahkan.

AP sendiri sudah diamankan Polda Metro Jaya. Pelaku AP menurut hasil interogasi awal berperan memegang korban dan ikut melakukan pemukulan terhadap dua anggota TNI. Selain itu, Polda Metro Jaya mengatakan masih mengejar tiga pelaku lainnya yakni inisial I, H, dan D.

Selain perusakan rumah, kasus pengeroyokan anggota TNI di Cibubur ini juga diduga sebagai penyebab aksi perusakan Mapolsek Ciracas hingga menyebabkan kebakaran oleh massa yang berjumlah ratusan orang.

Diketahui, massa tidak dikenal merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (11/12) sekitar pukul 23.00 WIB yang terus terjadi hingga Rabu dini hari.

Kantor Polsek Ciracas dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Ant/Ist)
Kantor Polsek Ciracas dibakar massa pada Rabu (12/12) dinihari. (Ant/Ist)

Massa juga membakar 17 kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas yang dievakuasi ke Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam kejadian perusakan malam itu, dikabarkan ada 16 petugas polisi luka-luka, dua pewarta berinisial R (media online), SA (media TV) juga menjadi korban kekerasan dalam insiden tersebut dan juga E yang kehilangan peralatan kerjanya.

Sebelumnya kasus tersebut diberitakan telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.

#Pengeroyokan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswanya Tewas di Kampus, Rektor UKI Tunggu Penyelidikan Polisi
Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dhaniswara K Harjono angkat suara terkait insiden tewasnya mahasiswa Ilmu Politik Kenzha Ezra Walewangko.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Mahasiswanya Tewas di Kampus, Rektor UKI Tunggu Penyelidikan Polisi
Indonesia
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Selain itu, CCTV juga menunjukkan bahwa korban diantar keluar pagar disuruh pulang.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
CCTV Ungkap Mahasiswa UKI Sempat Cekcok dan Ribut Sebelum Tewas
Indonesia
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Kasus tewasnya Kenzha Erza Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) setelah dikeroyok temannya terus bergulir.
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Belasan Mahasiswa UKI Diperiksa Polisi Buntut Kasus Kematian Tak Wajar di Kampus
Indonesia
Tetapkan 8 Sekuriti dan 1 Turis Australia Tersangka, Kapolda Klaim Objektif Sidik Perkelahian Finns Beach Club Bali
Kedua kubu yang terlibat perkelahian di Finns Beach Club Bali saling lapor ke polisi, hingga akhirnya sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Tetapkan 8 Sekuriti dan 1 Turis Australia Tersangka, Kapolda Klaim Objektif Sidik Perkelahian Finns Beach Club Bali
Indonesia
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Irjen Daniel mengatakan motif dari tindakan pengeroyokan tersebut adalah kesalahpahaman.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Indonesia
Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang
Polisi menangkap dua tersangka baru kasus pembubaran diskusi di Kemang. Dua tersangka itu berinisial YS dan RR, yang ditangkap di Bekasi.
Soffi Amira - Minggu, 06 Oktober 2024
Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang
Indonesia
Polres Jember Buru Pesilat PSHT Keroyok 5 Polisi
Korban pengeroyokan Aipda Parmanto Indrajaya mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Kaliwates.
Wisnu Cipto - Senin, 22 Juli 2024
Polres Jember Buru Pesilat PSHT Keroyok 5 Polisi
Indonesia
Tersangka Pengeroyokan di Sukolilo Jadi 10 Orang, Ditangkap di Hutan dan Saat Mau Kabur
Enam tersangka tersebut menyusul empat tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya. Di mana, polisi telah mengantongi bukti permulaan yang cukup terhadap para pelaku tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 Juni 2024
Tersangka Pengeroyokan di Sukolilo Jadi 10 Orang, Ditangkap di Hutan dan Saat Mau Kabur
Indonesia
Penganiayaan di Sukolilo, Pati, Polri Peringatkan para Pelaku untuk Menyerahkan Diri
Para pelaku pengeroyokan rombongan pengusaha rental asal Jakarta diharap segera menyerahkan diri.
Dwi Astarini - Jumat, 14 Juni 2024
Penganiayaan di Sukolilo, Pati, Polri Peringatkan para Pelaku untuk Menyerahkan Diri
Indonesia
Polisi Tetapkan 15 Tersangka Pengeroyokan Pelajar 15 Tahun di Yogyakarta
pengeroyokan terhadap korban berinisial N ini bermula saat korban dan rekan-rekannya berencana melakukan tawur sarung dengan kelompok lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Maret 2023
Polisi Tetapkan 15 Tersangka Pengeroyokan Pelajar 15 Tahun di Yogyakarta
Bagikan