Kisah Siswi Magetan Tinggal di Kandang Ayam Berjuang Beli HP Demi Sekolah Online

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 Agustus 2020
Kisah Siswi Magetan Tinggal di Kandang Ayam Berjuang Beli HP Demi Sekolah Online

Keseharian Indri menempuh pembelajaran online menggunakan smartphone. Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kata menyerah tak ada di kamus hidup Indriana Setya Rahayu (16). Warga Desa Sumber Sawit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini hidup di kandang ayam bersama Ibunya Surati (48) dan sang adik yang sudah dijalani selama 3 tahun dengan serba kekurangan.

Pelajar SMKN 1 Magetan ini mengatakan, guna mencukupi kebutuhan sekolah dan kehidupan sehari-hari, ia bersama ibunya bekerja mengumpulkan sisa-sisa padi di sawah warga usai di panen.

"Saya juga ikut bantuin ibu membuat besek sampai lembur supaya bisa makan dan sekolah," ujar Indri, Minggu (9/8).

Baca Juga

Ini Stimulus dan Insentif Demi Kelangsungan Bisnis Properti

Untuk kebutuhan sekolah di masa pandemi ini, sang ibunda pun rela melepas perhiasan miliknya untuk dibelikan smartphone berikut paket internet untuk aktifitas belajar daring Indri.

"Pas mau belajar online dulu itu bingung, ya gimana tidak punya HP waktu itu. Akhirnya ibu terpaksa jual perhiasan untuk beli HP dan kuota internet. Sehari aja ada tiga sampai empat mata pelajaran, semua harus dikerjakan melalui internet," ungkap Indri sambil matanya berkaca-kaca.

Indriana Setya Rahayu (16), pelajar SMKN 1 Magetan saat ditemui di tempat tinggalnya. Istimewa

Dari informasi yang didapat, Indri tinggal di bekas kandang ayam sebab sang ibu tak mampu menyewa sebuah rumah usai bercerai dengan suaminya.

Dari penelusuran yang dilakukan, rumah apa adanya tersebut hanya tertutup atau diselimuti terpal dan anyaman bambu.

Baca Juga

Twitter akan Blokir Tautan yang Mengandung Ujaran Kebencian dan Kekerasan

Bekas kandang ayam tersebut adalah milik warga setempat yang berbelas kasihan kepada keluarga Indri sehingga rela meminjamkan untuk ditempati sementara secara gratis. (Andika/Jawa Timur)

#Sekolah #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Bahasa Portugis akan menjadi mata pelajaran di sekolah. Komisi X DPR pun mempertanyakan manfaatnya di kurikulum sekolah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Siswa sekolah di Jakarta Timur mengeluhkan soal menu MBG yang bau. Dewan PSI pun meminta SPPG dievaluasi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Siswa Sekolah di Jaktim Keluhkan Menu MBG Bau, Dewan PSI Minta SPPG Dievaluasi
Indonesia
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat, Memetakan Talenta
Pada akhir Oktober 2025 nanti, pemerintah menargetkan ada 165 Sekolah Rakyat yang berdiri di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Muhaimin Ingin Sekolah Umum Contoh Sekolah Rakyat,  Memetakan Talenta
Indonesia
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Komisi X DPR RI mendesak pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mencari solusi
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
DPR Soroti Rencana Penutupan 7 Sekolah di Aceh Barat, Khawatir Hak Pendidikan Anak Terancam
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Indonesia
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
7 siswa SMAN 15 Jakarta mengalami keracunan usai menyantap MBG. Lalu, tiga orang dilarikan ke rumah sakit. BGN pun membenarkan kabar tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Siswa SMAN 15 Jakarta Keracunan usai Santap MBG, 3 Orang Masuk Rumah Sakit
Indonesia
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
Sekolah Garuda Bisa Diakses Anak Dari Keluarga Miskin, Menengah dan Mampu, Syaratnya Berprestasi
Indonesia
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi angket Madrasah di Brebes soal risiko MBG. Mereka menjamin bahwa kualitasnya sudah diawasi ketat.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat
Indonesia
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Visi dari program Sekolah Rakyat adalah membentuk agen-agen perubahan dari keluarga miskin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Sekolah Rakyat Diharap Jadi Solusi Utama Pemerintah untuk Memutus Rantai Kemiskinan dan Mengurangi Angka Putus Sekolah
Bagikan