Kisah Siswi Magetan Tinggal di Kandang Ayam Berjuang Beli HP Demi Sekolah Online

Keseharian Indri menempuh pembelajaran online menggunakan smartphone. Istimewa
MerahPutih.com - Kata menyerah tak ada di kamus hidup Indriana Setya Rahayu (16). Warga Desa Sumber Sawit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur ini hidup di kandang ayam bersama Ibunya Surati (48) dan sang adik yang sudah dijalani selama 3 tahun dengan serba kekurangan.
Pelajar SMKN 1 Magetan ini mengatakan, guna mencukupi kebutuhan sekolah dan kehidupan sehari-hari, ia bersama ibunya bekerja mengumpulkan sisa-sisa padi di sawah warga usai di panen.
"Saya juga ikut bantuin ibu membuat besek sampai lembur supaya bisa makan dan sekolah," ujar Indri, Minggu (9/8).
Baca Juga
Untuk kebutuhan sekolah di masa pandemi ini, sang ibunda pun rela melepas perhiasan miliknya untuk dibelikan smartphone berikut paket internet untuk aktifitas belajar daring Indri.
"Pas mau belajar online dulu itu bingung, ya gimana tidak punya HP waktu itu. Akhirnya ibu terpaksa jual perhiasan untuk beli HP dan kuota internet. Sehari aja ada tiga sampai empat mata pelajaran, semua harus dikerjakan melalui internet," ungkap Indri sambil matanya berkaca-kaca.

Dari informasi yang didapat, Indri tinggal di bekas kandang ayam sebab sang ibu tak mampu menyewa sebuah rumah usai bercerai dengan suaminya.
Dari penelusuran yang dilakukan, rumah apa adanya tersebut hanya tertutup atau diselimuti terpal dan anyaman bambu.
Baca Juga
Twitter akan Blokir Tautan yang Mengandung Ujaran Kebencian dan Kekerasan
Bekas kandang ayam tersebut adalah milik warga setempat yang berbelas kasihan kepada keluarga Indri sehingga rela meminjamkan untuk ditempati sementara secara gratis. (Andika/Jawa Timur)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya

HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?

Bantu Program Prabowo, Pramono Sediakan Gedung untuk Sekolah Rakyat
