Bisnis

Ruang Kantor tak lagi Membatasi Bekerja

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 01 Mei 2021
Ruang Kantor tak lagi Membatasi Bekerja

Pekerja tak lagi hanya terpaku di kantor. (foto: pixabay/free-photos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DALAM budaya kerja tradisional, ruang kantor menjadi wadah bagi para pekerja. Namun, pandemi telah mengubah budaya itu. Membuatnya lebih lentur dan agile.

Dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah sebagai akibat pandemi yang meluas, para pekerja kini tak lagi terlalu terikat dengan bekerja harus di kantor. Meski demikian, beberapa perusahaan memang masih mengharuskan karyawan mereka masuk kerja beberapa kali dalam seminggu. Dari sinilah budaya kerja hibrida lahir.

BACA JUGA:

Kominfo Akan Terus Kawal Transformasi Digital

"Kerja hibrida mendorong kita untuk mengesampingkan asumsi lama tentang bagaimana orang perlu bekerja di tempat yang sama, pada waktu yang sama, agar dapat menjadi produktif dan membawa dampak nyata. Ini merupakan perubahan besar," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Haris Izmee, dalam siaran pers, Sabtu (1/5), dikutip ANTARA.

Kerja hibrida berupa campuran model kerja dengan sejumlah karyawan bekerja di kantor, sedangkan lainnya bekerja dari jarak jauh. Sejak pandemi virus corona, banyak perusahaan yang menerapkan metode kerja ini demi menjaga jarak fisik dan agar kapasitas kantor tidak penuh.

work from home
Perusahaan harus menata ulang ruang kerja mereka. (foto: pixabay/anrita)

Microsoft dalam laporan Work Trend Index 2029 The Next Great Disruption Is Hybrid Work - Are We Ready? menyebut ada peluang dan tantangan dengan pola kerja hibrida, termasuk di Indonesia.

Microsoft menemukan ada 83% pekerja di Indonesia yang menginginkan opsi kerja jarak jauh yang fleksibel. Sebanyak 72% lainnya ialah pemimpin perusahaan yang berencana merancang ulang kantor untuk mendukung kerja hibrida.

Metode kerja dari jarak jauh juga menjadi daya tarik bagi pencari kerja. Opsi kerja dari jarak jauh merupakan salah satu pertimbangan utama untuk pindah kerja.

Kerja dari jarak jauh selama setahun belakangan terbukti memberikan keleluasaan bagi karyawan dan waktu yang lebih banyak untuk keluarga. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus diwaspadai seperti interaksi dengan rekan kerja menurun (40%) dan beban kerja bertambah (61%).

Selain itu, karyawan juga rentan mengalami kelelahan digital, salah satunya karena intensitas dan durasi rapat. Microsoft juga menemukan ada kesenjangan antara apa yang dirasakan pemimpin perusahaan dan pekerja. Di Indonesia, 53% pemimpin mengatakan mereka semakin berkembang, sedangkan 33% pekerja merasa perusahaan terlalu banyak meminta.

Tahun ini, akan ada tujuh tren kerja secara hibrida, di antaranya sistem kerja fleksibel akan tetap ada, pemimpin kurang terhubung dengan karyawan sehingga dibutuhkan peningkatan kesadaran akan hal ini, dan produktivitas tinggi akan berakibat pada kelelahan bekerja.

Selain itu, generasi Z berisiko mengalami kesulitan dan membutuhkan penyegaran energi kembali. Interaksi yang berkurang akan membahayakan inovasi dan autentisitas akan memacu produktivitas dan kesejahteraan.

Sisi baiknya, kerja hibrida memungkinkan talenta kerja ada di mana pun.

work from home
Pekerja mempertimbangkan pilihan kerja jarak jauh saat mencari pekerjaan. (foto: unsplash/windows)

Berdasarkan tren kerja hibrida saat ini, Microsoft merekomendasikan perusahaan membuat rencana untuk memberdayakan orang dengan fleksibilitas tinggi, memperbanyak kolaborasi dan membiasakan istirahat untuk mengatasi kelelahan digital.

Studi Microsoft tentang aktivitas gelombang otak, jeda antarrapat memungkinkan otak untuk melakukan ‘pengaturan ulang’ demi mengurangi penumpukan stres secara kumulatif.

Perusahaan juga perlu menata ulang ruang dan teknologi untuk menjembatani dunia fisik dan digital dan membangun kembali aspek sosial dan budaya di perusahaan.

Hal yang tak kalah penting ialah pertimbangan akan pengalaman karyawan untuk dapat bersaing mendapatkan talenta terbaik dan beragam.(dwi)

#Gaya Hidup #Dunia Kerja #Work From Home #Work From Home (WFH)
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Dari 5,46 juta angkatan kerja, sekitar 5,13 juta orang sudah bekerja, sementara sisanya adalah pengangguran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Alasan pencabutan kebijakan WFH itu karena situasi dan aktivitas di Jakarta saat ini sudah berjalan dengan normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov
Indonesia
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Kebijakan WFH usai demo hingga long weekend Maulid Nabi, membuat masyarakat pergi ke luar kota. Hal itu dicatat oleh PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta dan PT KCIC.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kebijakan WFH usai Demo hingga Long Weekend Maulid Nabi: 138 Ribu Warga Jakarta Pergi ke Luar Kota
Indonesia
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Pemprov DKI memberlakukan tarif Rp 1 untuk transportasi umum Transjakarta dan MRT hingga 8 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum
Indonesia
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah
Surat edaran WHF itu ditandatangani Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar pada Rabu (27/8)
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Diketahui, Polri mengimbau perusahaan yang berada di kawasan protokol Jakarta untuk menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat hari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa (1/7) besok.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Kaji Penerapan WFH saat HUT ke-79 Bahayangkara
Bagikan