RS Internasional Bali Ditargetkan Rampung Mei 2023


Tangkapan layar Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan dalam Groundbreaking Rumah Sakit Internasional Bali. ANTARA/YouTube Sekretariat Presiden
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) RS Internasional Bali (Bali International Hospital) di Denpasar, Bali, Senin (27/12).
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi gagasan pembangunan RS Internasional Bali oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan jajarannya.
"Kita pastikan rumah sakit internasional ini berdiri, insyaallah targetnya pada Mei tahun 2023," ujar Erick Thohir saat groundbreaking bersama Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Ungkap 2 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri Tiap Tahun
Erick menambahkan bahwa pada tahun 2020 tercatat total laba bersih Rp 390 miliar yang diraih oleh BUMN, dan di tahun 2021 ini dengan perbaikan ekosistem dan efisiensi di sana-sini maka total laba bersih yang diraih BUMN sebesar Rp 2,6 triliun.
"Jadi pembangunan rumah sakit internasional Bali ini selain dengan menggunakan dana sendiri (BUMN), nanti juga dibantu oleh Bank BNI," katanya, dikutip Antara.
Kementerian BUMN mencoba mengembangkan kawasan kesehatan rumah sakit untuk skala internasional. Hampir dua juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dan tentunya membuat devisa Indonesia keluar sangat banyak ke luar negeri.
Karena itu, Kementerian BUMN berupaya mengonsolidasikan rumah sakit supaya memiliki standar pelayanan tinggi. Rumah sakit internasional fungsinya juga membantu Bali melalui pariwisata kesehatan. Sehingga ini ada kesinambungan baru untuk wisata di Bali sendiri.
Baca Juga:
Pulihkan Ekonomi, BUMN Harus Jadi Offtaker Komoditas Pertanian
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya untuk mendukung pemerintah dalam mencapai rumah sakit yang berstandar internasional baik tenaga kerja maupun profesional yang ada di dalamnya.
"Karena itu penting sekali daripada platform kesehatan ini dibangun di Bali," kata Erick.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengharapkan dengan mulai dibangunnya Rumah Sakit Internasional Bali, maka ke depan akan membuat Pulau Dewata menjadi destinasi wisata kesehatan.
Presiden Jokowi mengharapkan jika RS Internasional Bali tersebut sudah beroperasi, tak ada lagi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri, karena pelayanan kesehatan di dalam negeri sudah lengkap.
Setiap tahunnya Presiden mengungkapkan sekitar 2 juta masyarakat Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan di Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan negara lainnya. Karena hal itu, kata dia, Indonesia kehilangan potensi Rp 97 triliun. (*)
Baca Juga:
DPR Dorong BUMN Jadi Sandaran Pemulihan Ekonomi Nasional
Bagikan
Berita Terkait
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas

Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR

Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora

Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%

Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional

Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya

Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir
