RRI Hadirkan Siaran Khusus Kegiatan Belajar Mengajar Dari Rumah

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 14 April 2020
RRI Hadirkan Siaran Khusus Kegiatan Belajar Mengajar Dari Rumah

Ilustrasi kegiatan belajar di rumah. (Pixabay-Victoria Borodinova)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebagai langkah penyempurnaan kegiatan belajar-mengajar di rumah sekaligus membantu upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui "School From Home", Radio Republik Indonesia (RRI) mengubah haluan program agar dapat disimak keluarga di seluruh penjuru Indonesia.

Program bertajuk "Belajar di Pro2", menjadi jembatan guru dan murid saling bertatap suara sekaligus medium edukasi pencegahan penularan COVID-19.

“Program ‘Belajar di Pro2 RRI’ strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah,” kata Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4).

Baca juga:

Museum Ini Bantu Anak-Anak Menjelajah Dunia Selama #DiRumahAja

Program Pro2 akan menghadirkan siaran interaktif para guru dari studio maupun dari rumah via sambungan telepon untuk disiarkan pada pukul 10.00-11.00 WIB.

Sejak diluncurkan pada 26 Maret-9 April, sudah 715 sekolah berpartisipasi melalui beberapa penyiaran secara pararel dari dario maupun YouTube.

RRI
Program RRI Porgama 2 Belajar Dari Rumah. (Instagram @rripro2jogja)

Rohanudin mengklaim program tersebut banyak meraih simpati para pendengar sebagaimana radio memiliki titik peran imajinasi sangat tinggi dalam memberikan pelayanan publik.

"Bahkan yang menarik tiba-tiba ada murid menangis hanya kangen pada ibu gurunya. Suatu ekspresi bahwa radio memiliki peran imajinatif," ujar Rohanudin.

Selain itu, belajar melalui radio merupakan cara efektif dan lebih interaktif dibanding dengan belajar secara online. Salah satu kelebihan radio yang audiktif dapat menghidupkan theater of mind anak-anak sekolah.

"Apalagi acara ini dikonstruksi untuk menampilkan jeda-jeda penting menampilkan lagu yang disajikan dengan musik yang selaras dengan segmen mereka," jelas Rohanudin.

View this post on Instagram

Reposted from @smpbudimuliadua Assalamuallaikum Stingers????????? ? Yuk sinau #barengdirumahaja bersama:? ? ????Mr Tri dengan mata pelajaran IPA pada tanggal 31 Maret 2020 dan ? ????Ms Andin dengan mata pelajaran IPS pada tanggal 7 April? ? yang akan on air di RRI Pro2 102.5 FM. Kalian juga bisa mendengarkan RRI Pro2 melalui aplikasi RRI Play Go yang dapat diunduh di store smartphone kalian. Jangan sampai terlewatkan yaaaa. Yuk belajar bareng #dirumahaja? ? ? ?#RadioTanggapBencanaCovid19 #dirumahaja #ditemaniRRI #socialdiatancing? #homelearning? #onlinelearning? #elearning? #smpbmd?? #smpbudimuliadua????? #budimuliadua ?????? #budimuliafoundation ?????????? #calonpemimpinbangsa?????? #sekolahpencetakpemimpin ?????? #senangdisekolah ?????? #bersekolahdengansenang ?????? #sekolahfavoritjogja?????? #juniorhighschool ?????? #school?????? #sekolahyogyakarta?????? #sekolahjogja?? #yogyakart?a? #Coronavirus?? #Corona?? #covid19indonesia?? #cov?d19

A post shared by RRI PRO 2 JOGJA (@rripro2jogja) on

Program RRI ini beroleh apresiasi dari berbagai pihak karena memberikan dampak positif khususnya dalam kaitan proses belajar dan mengajar di rumah.

"Seperti RRI Padang misalnya dalam sekali antusias viewer YouTube lebih dari 8000 pengakses. Betapa kegiatan siaran belajar RRI ini menjadi sangat bermanfaat bagi anak dalam situasi School From Home," kata Rohanudin.

Baca juga:

Bekal Pameran Masa Depan, Museum Dokumentasikan Kehidupan Saat Pandemi COVID-19

Masyarakat kota Padang merasakan imbas program belajar-mengajar via udara.
"Inovasi luar biasa yang sudah jelas dan dengan variasi ini dapat mengurangi kebosanan," ungkap salah satu warga pendengar RRI dari Kota Padang.

Selain itu, apresiasi juga disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas pelayanan publik RRI dalam memberikan edukasi dan meneruskan kegiatan belajar-mengajar melalui siaran radio.

"Terima kasih kepada RRI memberikan format melalui ibu pertiwi memanggil belajar. Tetap melakukan belajar yang serius (dari rumah) meski melalui panduan radio, Terima kasih RRI" ungkap Gubernur Khofifah dalam rekaman suara responder.

Selain menyajikan program "Belajar di Pro2", RRI juga mengimprovisasi Pro3 menjadi layanan siaran nasional resmi mengenai COVID-19. Bahkan khusus untuk siaran Pro3, layanan khusus siaran COVID-19 juga dipancar-luaskan separuh hari siaran RRI Daerah Pro1 Pro2 dan sepanjang Pro4. (Pon)

Baca juga:

Beberapa Tur Virtual Museum-Museum Terkenal Untuk Menemani Kamu #DiRumahAja

#Belajar #Anak ##DiRumahAja #Radio #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Teman Jakarta (TJ) Radio diluncurkan bertepatan dengan Hari Radio Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Bagikan