RRI Hadirkan Siaran Khusus Kegiatan Belajar Mengajar Dari Rumah


Ilustrasi kegiatan belajar di rumah. (Pixabay-Victoria Borodinova)
MerahPutih.com - Sebagai langkah penyempurnaan kegiatan belajar-mengajar di rumah sekaligus membantu upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui "School From Home", Radio Republik Indonesia (RRI) mengubah haluan program agar dapat disimak keluarga di seluruh penjuru Indonesia.
Program bertajuk "Belajar di Pro2", menjadi jembatan guru dan murid saling bertatap suara sekaligus medium edukasi pencegahan penularan COVID-19.
“Program ‘Belajar di Pro2 RRI’ strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah,” kata Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4).
Baca juga:
Museum Ini Bantu Anak-Anak Menjelajah Dunia Selama #DiRumahAja
Program Pro2 akan menghadirkan siaran interaktif para guru dari studio maupun dari rumah via sambungan telepon untuk disiarkan pada pukul 10.00-11.00 WIB.
Sejak diluncurkan pada 26 Maret-9 April, sudah 715 sekolah berpartisipasi melalui beberapa penyiaran secara pararel dari dario maupun YouTube.

Rohanudin mengklaim program tersebut banyak meraih simpati para pendengar sebagaimana radio memiliki titik peran imajinasi sangat tinggi dalam memberikan pelayanan publik.
"Bahkan yang menarik tiba-tiba ada murid menangis hanya kangen pada ibu gurunya. Suatu ekspresi bahwa radio memiliki peran imajinatif," ujar Rohanudin.
Selain itu, belajar melalui radio merupakan cara efektif dan lebih interaktif dibanding dengan belajar secara online. Salah satu kelebihan radio yang audiktif dapat menghidupkan theater of mind anak-anak sekolah.
"Apalagi acara ini dikonstruksi untuk menampilkan jeda-jeda penting menampilkan lagu yang disajikan dengan musik yang selaras dengan segmen mereka," jelas Rohanudin.
Program RRI ini beroleh apresiasi dari berbagai pihak karena memberikan dampak positif khususnya dalam kaitan proses belajar dan mengajar di rumah.
"Seperti RRI Padang misalnya dalam sekali antusias viewer YouTube lebih dari 8000 pengakses. Betapa kegiatan siaran belajar RRI ini menjadi sangat bermanfaat bagi anak dalam situasi School From Home," kata Rohanudin.
Baca juga:
Bekal Pameran Masa Depan, Museum Dokumentasikan Kehidupan Saat Pandemi COVID-19
Masyarakat kota Padang merasakan imbas program belajar-mengajar via udara.
"Inovasi luar biasa yang sudah jelas dan dengan variasi ini dapat mengurangi kebosanan," ungkap salah satu warga pendengar RRI dari Kota Padang.
Selain itu, apresiasi juga disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas pelayanan publik RRI dalam memberikan edukasi dan meneruskan kegiatan belajar-mengajar melalui siaran radio.
"Terima kasih kepada RRI memberikan format melalui ibu pertiwi memanggil belajar. Tetap melakukan belajar yang serius (dari rumah) meski melalui panduan radio, Terima kasih RRI" ungkap Gubernur Khofifah dalam rekaman suara responder.
Selain menyajikan program "Belajar di Pro2", RRI juga mengimprovisasi Pro3 menjadi layanan siaran nasional resmi mengenai COVID-19. Bahkan khusus untuk siaran Pro3, layanan khusus siaran COVID-19 juga dipancar-luaskan separuh hari siaran RRI Daerah Pro1 Pro2 dan sepanjang Pro4. (Pon)
Baca juga:
Beberapa Tur Virtual Museum-Museum Terkenal Untuk Menemani Kamu #DiRumahAja
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus

Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta

Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang

Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

1 dari 5 Anak di Indonesia Tumbuh Tanpa Peran Ayah

Mengintip Aksi 2.200 Anak Juggling Bola Meriahkan Pembukaan Piala Presiden 2025

Melihat Pameran Kids Biennale Indonesia 2025 Bertajuk Tumbuh Tanpa Takut di Galeri Nasional
