Roti dapat Jadi Bagian dari Diet


Roti adalah makanan yang bersumber dari biji-bijian yang bagus. (freepik/mdjaff)
ROTI adalah salah satu makanan yang disukai banyak orang. Meskipun rasanya enak namun sering dianggap secara nutrisi sangat buruk. Terutama bagi yang berdiet, mereka akan memotong pilihan roti dan karbohidrat lain.
Menurut Natalie Mokari, ahli diet di Charlotte Carolina Utara, mengatakan bahwa beberapa orang yang berpikir bahwa mereka tidak boleh makan roti, hal itu adalah salah. Roti adalah makanan yang bersumber dari biji-bijian yang bagus.
"Yang benar adalah roti bisa menjadi bagian dari diet seimbang dan karbohidrat sangat penting untuk kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga:

Melansir dari CNN, menurut studi tahun 2017, merupakan ide yang baik untuk mendapatkan dua hingga tiga porsi biji-bijian setiap hari, yang dapat ditemukan dalam roti, karena dapat mencegah diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, kanker kolorektal, pankreas dan lambung.
“Kita membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi, karbohidrat adalah makanan otak," tambah Mokari. Jika kamu perhatikan, setiap kali kamu tidak memiliki karbohidrat, kamu akan merasa sangat lesu, akan mengalami kabur otak dan tidak memiliki banyak energi.
Jika kamu mencari roti yang paling sehat, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Seperti jenis apa yang harus kamu beli dan dengan apa kamu akan memakannya. “Penting untuk menentukan tujuan kesehatanmu,” kata Steph Grasso, ahli diet berbasis di Washington, DC.
Roti gandum menawarkan lebih banyak vitamin, biji-bijian dan serat. Selain itu, memiliki lebih sedikit dampak negatif pada gula darah, yang dapat membantu orang yang memiliki resistensi insulin.
Tetapi beberapa orang hanya memiliki preferensi yang kuat untuk roti putih. Jika kamu memperbandingkan dan meletakkan labelnya berdampingan dengan roti gandum, maka hasilnya tidak terlalu berbeda.
Baca Juga:

Bagi mereka yang mengkhawatirkan kesehatan usus atau yang ingin merasakan rasa roti tawar tanpa tingkat penyulingan yang sama, Mokari menyarankan untuk mencoba roti dengan bahan adonan pertama. Adonan roti yang pertama difermentasi, sebuah proses yang dapat membantu mikrobioma usus, dan jika yang kamu miliki benar-benar adonan pertama yang difermentasi dengan lambat, kamu mungkin dapat mencerna gluten dengan lebih mudah.
Di luar jenis rotinya, Mokari merekomendasikan untuk melihat cara pembuatannya. Carilah bahan-bahan sederhana, seperti tepung, air, garam, dan ragi, katanya, terutama karena mudah untuk menyelipkan kadar gula dan natrium yang lebih tinggi ke dalam produk roti.
Menurut Steph Grasso, jika kamu mencari lebih banyak serat, biji-bijian adalah cara terbaik.
"Untuk menghindari label yang menyesatkan, periksa daftar bahan roti dengan kata pertama harus 'utuh' jika itu benar-benar roti gandum. Untuk sedikit tambahan serat, carilah roti dengan biji di keraknya," tambahnya. (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
