Rombak Anggaran Kabinet Merah Putih, Sri Mulyanin We Are Ready To Take Off
Prabowo Lantik Menteri Kabinet Merah Putih.(foto: YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Menteri Keuagan Sri Mulyani segera merombak Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sisa tahun anggaran 2024 (TA) dan TA 2025 guna mengakomodasi kemunculan K/L baru.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyambangi kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk berkoordinasi soal anggaran kementerian/lembaga (K/L) pada pemerintahan Prabowo Subianto.
Sri Mulyani bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melakukan Rapat Koordinasi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Wakil Menteri PPN/Waka Bappenas Febrian Aphyanto Ruddyard.
“Ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menyinkronkan perencanaan, penganggaran, hingga pertanggungjawaban keuangan negara yang akan digunakan oleh 48 K/L dan lima badan baru,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya di akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Rabu (23/10).
Baca juga:
Sri Mulyani Rombak Anggaran Untuk Akomodir Kementerian dan Badan Anyar
Menkeu di tiga periode pemerintahan itu menekankan tata kelola yang baik dengan tetap mengakomodasi perubahan harus diimplementasikan segera.
Dia mengungkapkan pendekatan yang disepakati oleh Kemenkeu dan Bappenas adalah linimasa dan siklus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami sepakat, Bappenas harus dapat menjadi filter prioritas yang baik akan program-program kementerian dan lembaga ini,” tambahnya.
Sri Mulyani menyatakan, Kemenkeu akan terus mendukung seluruh program Kabinet Merah Putih, dengan mengutamakan keberlanjutan dan akuntabilitas dari tiap rupiah dalam APBN yang dimanfaatkan.
Baca juga:
Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, DPR: Kalau Visible Mereka Bakal Dapat
Selain itu, dia juga menekankan krusialnya kerja sama Kemenkeu dan Bappenas dalam bersinergi memberi solusi dan menjaga keuangan negara.
“We are ready to take off,” ujar dia.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Kekurangan Anggaran Negata Makin Tinggi Rp 698,15 Triliun di 2026, September Ini Sudah Capai Rp 321,6 Triliun
DPR Sahkan APBN 2026 Senilai Rp 3.842 Triliun, Berikut Rinciannya
Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat
Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026
Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Prabowo Siapkan Rp 164 Triliun di RAPBN 2026
Anggaran MBG Bakal Capai Rp 300 Triliun di 2026, Bakal Tingkatkan Industri Halal
Pemerintah Komitmen Alokasikan Anggaran Sektor Kesehatan Sebesar 5 Persen
Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah Berpotensi Bikin Anggaran Makin Bengkak
Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280 Persen, Anggaran TNI Polri Bakal Dikurangi