Robert F. Kennedy Jr. Deklarasikan Diri Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024
Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat. (Wikimedia Commons/MattWade)
MerahPutih.com - Robert F. Kennedy Jr, keponakan mantan Presiden AS periode 1961-1963 John F. Kennedy yang terbunuh, pada Rabu mengumumkan pencalonan dirinya menuju Gedung Putih pada pemilu 2024.
Kennedy telah mengirimkan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada Komisi Pemilihan Federal untuk mengajukan diri sebagai bakal calon presiden AS dari Partai Demokrat.
Baca Juga:
Krisis Perbankan Turunkan Tingkat Penerimaan Publik pada Joe Biden
Kennedy, yang dikenal sebagai aktivis anti-vaksin, menjadi wakil kedua dari Partai Demokrat yang akan mengikuti pemilihan presiden 2024 dan akan menantang Presiden Joe Biden.
Robert F. Kennedy Jr. adalah putra mantan jaksa agung AS yang juga calon presiden pemilu 1968 Robert F. Kennedy, yang dibunuh di Los Angeles pada 5 Juni 1968.
Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump, mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley, mantan Gubernur Arkansas Asa Hutchinson dan pengusaha kaya raya Vivek Ramaswamy adalah beberapa kandidat yang telah mengajukan diri sebagai bakal calon presiden AS dari Partai Republik untuk pemilu 2024. (*)
Baca Juga:
Bruce Springstenn Dianugerahi 'National Medal of Arts' Oleh Joe Biden
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat