Risiko Kesehatan di Balik Nikmatnya Makanan Bersantan


Bahaya di Balik Nikmatnya Santan (Foto: Pixabay/Polymanu)
BERBAGAI makanan yang disajikan untuk merayakan Hari Raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha banyak menggunakan santan. Selain karena rasanya yang gurih, teksturnya yang kental dan tebal bisa membuat rasa kenyang lebih lama. Kelapa memang memiliki segudang manfaat bagi tubuh tetapi jika sudah berbentuk santan ada baiknya kamu mengurangi intensitas mengkonsumsi santan.
Jika tidak dibiarkan berhari-hari dan tidak dipanaskan berulang kali santan masih aman bagi tubuh. Tetapi jika sudah terlalu lama kandungannya akan menjadi jenuh dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Melansir dari laman stylecraze, meskipun rasanya yang kaya dan nikmat bukan berarti kamu boleh terus menerus terbuai.
Baca juga:
Ajaib! Ternyata Deretan Makanan Ini Bisa Tingkatan Kesehatan dan Kekuatan Otak
Santan bisa menyebabkan beberapa penyakit kronis yang bisa berakibat fatal. Penasaran apa saja bahaya di balik nikmatnya berbagai makanan yang mengandung santan? Yuk cek ulasan berikut ini.
1. Kolestrol

Lemak dalam santan memicu peningkatan kadar kolestrol dalam tubuh. Berangkat dari tingginya kolestrol, kamu bisa terkena serangan jantung mendadak bahkan sampai terkena stroke.
Tetapi bukan berarti kamu tidak boleh mengkonsumsi santan ya. Asal masih dalam batas wajar, santan akan baik-baik saja untuk dikonsumsi.
2. Penyumbatan Pembuluh Darah

Kandungan lemak dalam santan juga cukup sulit dipecah oleh tubuh sehingga seringkali sisa kalori ini menyumbat pembuluh darah.
Kerja organ tubuh akan semakin tidak optimal jika aliran darah tidak lancar. Pembengkakan di beberapa bagian tubuh juga seringkali terjadi.
Baca juga:
Sehat dan Ramah Diet, Makanan ini Bisa Menenangkan
3. Obesitas

Penumpukan sisa kalori yang tidak bisa dipecah ini akan menggumpal menjadi lemak jahat yang tidak hanya membungkus tubuh tetapi juga organ dalam.
Jika sudah begini bukan hanya masalah kegemukan saja tetapi sampai ke tahap obesitas! Wah kamu harus mulai mengurangi untuk mengkonsumsi santan nih.
4. Malabsorbsi Fruktosa

Santan mengandung pemanis berupa fruktosa dan jika dikonsumsi terus menerus akan menyebabkan malabsorbsi fruktosa yang bisa mengantar ke berbagai penyakit kronis.
Jika sudah begitu tubuh bisa mengalami masalah pencernaan sampai diabetes. Tidak semua tubuh juga bisa menerima kandungan yang terdapat di dalam santan sehingga beberapa orang bisa mengalami alergi setelah mengkonsumsinya. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
