Kesehatan Mental

Main Gim, Cara Generasi Alpha dan Z Indonesia Atasi Kecemasan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Sabtu, 19 Agustus 2023
Main Gim, Cara Generasi Alpha dan Z Indonesia Atasi Kecemasan

Banyak Gen Alpha dan Z yang meredakan stres dengan bermain game. (Foto: TotallyAwesome)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEBANYAK 59 persen dari Generasi Alpha dan 47 persen Gen Z di Indonesia mengatakan bermain gim memberikan kenyamanan ketika mereka merasa cemas dan stres. Hal itu berbanding terbalik dengan pilihan lain seperti berbicara dengan anggota keluarga dan mengobrol dengan teman.

TotallyAwesome, sebuah platform pemasaran dan media terkemuka di Asia Pasifik yang fokus pada segmen anak muda dari Generasi Z, Generasi Alpha, dan keluarga, telah meluncurkan hasil dari penelitian tahunan Wawasan Digital. Penelitian itu mengedepankan isu dampak permainan game terhadap kesejahteraan mental, serta bagaimana Generasi Z dan Generasi Alpha terlibat dalam komunitas mereka.

Pengetahuan terbaru ini menunjukkan bahwa permainan (game) menjadi kanal utama dalam mempertemukan remaja dan juga memberikan ilustrasi konkret mengenai bagaimana brand dapat berinteraksi dengan mereka secara signifikan.

Baca juga:

Main Game Bisa Menyebabkan Kejang-Kejang? Ini Kata Dokter

Riset: Generasi Alpha dan Z di Indonesia Atasi Cemas lewat Bermain Game
Game telah menjadi suatu aktivitas yang tidak memandang gender. (Foto: Pixabay/11333328)


Temuan penelitian juga mengungkapkan bagaimana game telah menjadi suatu aktivitas yang tidak memandang gender, terutama pada Generasi Alpha. Di antara anak perempuan, 46 persen bermain game untuk meredakan kecemasan, dan 54 persen merasa sangat dekat dengan teman laki-laki.

Di samping itu, terdapat data yang menyebutkan bahwa sebanyak 52 persen dari Gen Alpha dan 48% persen dari Gen Z di Asia Pasifik percaya bahwa bermain game adalah salah satu cara untuk merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga. Hal ini memiliki signifikansi yang penting bagi para orang tua, yang memiliki daya beli terkait dengan kelompok demografi ini.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa, saat ini para orang tua lebih terampil dalam hal digital dibandingkan sebelumnya. Mereka juga semakin prihatin dengan isu seperti perundungan online, sehingga lebih fokus pada kebutuhan akan lingkungan online yang aman untuk memfasilitasi pengalaman bermain yang positif," kata Executive Chairman TotallyAwesome Will Anstee, dalam siaran resminya.

Baca Juga:

Video Game Ini Bisa Turunkan Berat Badan 9 Kilogram dalam 30 Hari?

Riset: Generasi Alpha dan Z di Indonesia Atasi Cemas lewat Bermain Game
Saat ini para orang tua lebih terampil dalam hal digital dibandingkan sebelumnya. (Foto: Pixabay/josephredfield)


Walaupun memiliki akses yang beragam ke berbagai platform media, generasi muda di wilayah Asia Pasifik semakin cenderung memilih game sebagai sarana utama dalam membangun hubungan sosial. Namun, perkembangan komersial dalam industri game juga terlihat di platform streaming, menunjukkan peningkatan dalam keterlibatan generasi muda yang mencari konten di seluruh ekosistem game.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pemain utama masih mendominasi. Sekitar 88 persen dari Gen Alpha dan 85 persen dari Gen Z di Indonesia mengungkapkan bahwa, mereka lebih sering menggunakan YouTube sebagai saluran streaming. Sementara Twitch hanya digunakan oleh tujuh persen dan tiga persen dari mereka.

"Jika Anda ingin meraih hati dan pikiran generasi muda serta membangun hubungan yang berarti dan langgeng, tidak ada pilihan lain selain terlibat dalam dunia game. Ini adalah realitas saat ini dan masa depan mereka," tutup CEO TotallyAwesome Raja Kanniappan. (and)

Baca Juga:

Sukses Jadi Streamer Video Game, ini Tipsnya

#Kesehatan Mental #Agustus Sebangsa Panjat Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan