Riot Games Siapkan Rp14 Miliar untuk Melawan Rasialisme

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 10 Juni 2020
Riot Games Siapkan Rp14 Miliar untuk Melawan Rasialisme

Riot Games siapkan milyaran rupiah demi melawan rasialisme (Foto Game Rant)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

UNTUK mendukung gerakan Black Lives Matter di Amerika Serikat, developer game League of Legends dan Valorant, Riot Games menyiapkan Rp14 miliar untuk kontribusinya melawan rasialisme.

Dilansir dari laman Hypebeast, donasi itu dikumpulkan oleh semua staff di Riot Games, setiap staff mendonasikan Rp14 juta. Tak hanya dari staffnya saja, anak perusahaan Riot Games, Social Impact ikut membantu perusahaan induknya itu.


Baca Juga:

Satu Game untuk Dua Konsol Xbox, Kenali Fitur Xbox Smart Delivery

game
Rencana dari presiden Riot Games, Dylan Jadeja (Foto: Twitter@riotgames)


Riot Games mengatakan donasi itu akan disalurkan ke The Innocence Project, dan American Civil Liberties Union, dan beberapa organisasi lainnya yang sejenis.

"Pembunuh yang menghilangkan nyawa pria berkulit hitam tak bersalah tersebut membuat keadilan menangis. Tak hanya George Floyd, tetapi orang yang memiliki ras yang sama mendapatkan nasib yang sama akibat sistem rasialisme yang tidak baik ini. Seperti perusahaan lain pada umumnya, kita Riot Games juga akan membantu melawan rasialisme, dan mempercepat proses atas kasus yang terjadi." tulis Dylan Jadeja, Presiden Riot Games.

Sebenarnya Riot Games telah berkontribusi pada beberapa organisasi filantropi dari game yang mereka garap. Seperti contohnya pada game League of Legends, mereka memberikan seratus persen pendapatan dari penjualan skin Dark Star Cho'Gath untuk membantu pasien kanker berumur 18 tahun, Bryan di Make-A-Wish Foundation. Skin Dark Star Cho'Gath adalah satu skin yang terinspirasi dari coretan gambar Bryan saat ia dirawat.


Baca Juga:

Bos Microsoft Perangi Kesenjangan Ras di Amerika Serikat

game
Rencana Riot Games jangka panjang (Foto: Twitter@riotgames)


Lalu selain melawan rasialisme, Riot Games juga sudah mengumpulkan Rp127 miliar untuk program Girls Who Code. Program tersebut dibuat untuk mengedukasi, menginspirasi, dan mempersiapkan murid perempuan di sekolah untuk membangun keberaniannya dalam menginjak karir yang berhubungan dengan teknologi dan teknik. Masih banyak kontribusi yang mereka buat sejak perusahaan ini ada di tahun 2009.

Untuk rencana kedepannya, Riot Games membuat target Rp140 miliar dan akan berfokus kepada organisasi anti-rasialisme jangka panjang. Kemudian beberapa komunitas lokal yang berfokus pada bisnis yang dimiliki oleh orang kulit hitam. (dnz)


Baca Juga:

Tim Riot Games Berikan Gameplay Terbaru League of Legends: Wild Rift

#Game #Video #Video Game #Warga Kulit Hitam #Donasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Penerimaan donasi perdana dilakukan di acara Workshop Ekonomi Kreatif LPPEKIN BKPRMI Kota Tasikmalaya, yang berlokasi di Gedung Dakwah Kota Tasikmalaya, Minggu (14/12).
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Guru dan Santri Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatra, Sumbang Rp 60 Juta
Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Berita
Gaungkan Hidup Sehat, Coway Indonesia Donasikan Purifier ke Yayasan dan Masjid di Jakarta
Coway Indonesia mendonasikan air purifier dan water purifier ke sejumlah yayasan serta masjid di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Gaungkan Hidup Sehat, Coway Indonesia Donasikan Purifier ke Yayasan dan Masjid di Jakarta
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan