Bos Microsoft Perangi Kesenjangan Ras di Amerika Serikat


Satya Nadella berjanji akan perangi rasisme di Amerika serikat (Foto: instagram @apekshawnews)
CEO Microsoft Satya Nadella bernjanji akan memerangi rasisme srta meningkatkan taraf kehidupan para warga kulit hitam di AS. Hal itu umumkan Bos Microsoft tersebut lewat surat untuk para pegawainya.
Seperti yang dilansir dari laman Cnet, Microsoft berjanji untuk turut membantu memperbaiki sistem keadilan, mempekerjakan orang dengan latar belakang yang berbeda, serta memeberikan donasi pada para kelompok yang melawan kesenjangan ras di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Jeff Bezos Dukung Penuh Black Lives Matter

Selain itu, Nadella juga terlebih dahulu akan menilai lagi soal sikap dan perilakunya. "Saya harus meneruskan perjalanan untuk pemahaman empati serta melihat tindakan yang saya ambil atau tidak diambil setiap hari," tutur Nadella.
Lebih lanjut Nadella menambahkan "Mendengar dan belajar dari kolega berkulit hitam dan Amerika Afrika membantu saya mengembangkan pemahaman lebih baik soal pengalaman mereka."
Nadella mengambil tanggung jawab dan terus belajar tentang realitas hak istimewa, ketidakadilan dan ras, serta jenis perilaku yang ingin dilihatnya di dunia.
Baca Juga:
Penelitian Vaksin Virus Corona di Inggris Jadi Target Hacker
Pada emailnya, Bos Microsoft itu mengatakan jika Microsoft akan memperkuat hubungannya dengan kampus serta universitas, guna mempekerjakan orang berkulit hitam dan mencari supplier dengan latar belakang yang beragam.

Menariknya, Microsoft juga menyumbang dana senilai USD 250 ribu atau sekitar Rp3,4 miliar kepada organisasi seperti Black Lives MAtter Foundation, Equal Justice Initiative, Innocence PRoject dan Minnesota Freedom Fund.
Bagi Nadella, jika kita ingin memiliki izin untuk meminta dunia berubah, maka kita harus berubah terlebih dahulu.
Selain Nadella, para petinggi perusahaan teknologi ternama dunia pun turut memerangi soal rasialisme di Amerika Serikat, seperti halnya CEO Apple Tim Cook, CEO Google, dan juga CEO Facebook Mark Zuckerberg. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Microsoft PHK 9.000 Karyawan Termasuk Divisi Gaming X-Box, 200 Anggota Tim Candy Crush Kena Cut

Selamat Tinggal Blue Screen! Microsoft Bakal Ubah Tampilan Windows Error di PC dan Laptop

Antonio Rudiger Jadi Korban Rasisme di Piala Dunia Antarklub, FIFA Bakal Tindak Tegas Bek Pachuca

Antonio Rudiger Kena Rasis di Piala Dunia Antarklub, FIFA Selidiki Bek Pachuca

Bek Real Madrid Antonio Rudiger Dapat Pelecehan Rasial Vs Pachuca, Xabi Alonso: Tidak Ada Toleransi, Harus Ditindak

ROG Xbox Ally X Hadir, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya

Sosok Bill Gates, Tokoh Dunia ‘Berharta’ Rp 1.859 Triliun yang Pernah Dikeluarkan dari Kampus Harvard

Selamat Tinggal, Skype! Aplikasi Video Call Legendaris Resmi Pamit setelah 21 Tahun

Bug Copilot Diperbaiki, Microsoft Kembalikan Fitur ke Windows 11

Dua Dekade Beroperasi, Skype akan Ditutup
