Ridwan Saidi: Ini Menteri Kalangan Parpol Yang Layak Diganti


Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) berdiskusi dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) sebelum mengikuti Rapat Terbatas membahas situasi ekonomi terkini (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Politik - Budayawan Betawi, Ridwan Saidi menilai masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung pemerintah bukan sesuatu yang gratisan. Menurutnya ada kesepakatan politik terkait pembagian jatah kekuasaan.
Untuk itu, diprediksi sejumlah nama tokoh PAN bakal mengisi kabinet kerja Jokowi-JK menggantikan posisi menteri yang dinilai berkinerja buruk.
"Ada sejumlah menteri yang dinilai blunder dalam kinerjanya, sehingga layak untuk di ganti dan seluruhnya dari parpol," kata Ridwan, saat mengisi diskusi di Forum Senator, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (15/11).
Siapa mereka? Yang pertama kata pria yang akrab disapa Babe, Rini Soemarmo, Menteri BUMN, dan Sudirman Said, Menteri ESDM. Keduanya kerap melakukan blunder baik dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
"Keduanya merupakan orang Jusuf Kalla," ungkapnya.
Kemudian Menteri Hukum dan HAM Yosanna Laoly, Menteri Perindustrian Saleh Husin, dan Menteri Pemuda, Olah Raga, Imam Nahrawi, dan Jaksa Agung, M. Prasetyo.
"Semuanya adalah orang parpol pendukung pemenangan Jokowi-JK."
Ridwan menilai jika Jokowi mengganti posisi meraka dan mengganti dengan kader PAN, bukan kekompakan yang bakal terjadi namun konflik parpol akan semakin besar.
"Yang berkinerja buruk itu rata-rata orang parpol, seandainya diganti konflik besar akan terjadi," ujarnya.
Dengan demikian, kata Babe ada dua pilihan agar kabinet tetap kompak perbaiki kinerja menteri yang sudah ada atau melakukan penggemukan kabinet.(fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
