Ridwan Kamil Klaim Banjir Akibat Sungai Citarum Tinggal 20 Persen

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 05 April 2022
Ridwan Kamil Klaim Banjir Akibat Sungai Citarum Tinggal 20 Persen

Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penanganan banjir Sungai Citarum, Jawa Barat, disebut semakin membaik. Dalam dua tahun terakhir diklaim perbaikan Sungai Citarum tinggal 20 persen.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Penanganan banjir sudah relatif lebih baik.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Serahkan Penutupan 5 Gerbang Tol Bandung ke Polda Jabar

"Selama dua tahun penanganan Sungai Citarum, dalam catatan dari laporan BBWS banjir genangan kini tinggal 20 persen dibandingkan sebelum didirikannya Satgas Citarum," ungkap Ridwan Kamil, usai Rapat Koordinasi Evaluasi Tahunan Satgas Citarum di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (4/4).

Meski demikian, penanganan banjir dinyatakan tidak akan mengendur. Termasuk dalam penanganan hukum terhadap pelanggaran.

Pada 2022 ini Satgas Citarum Harum di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan memfokuskan pada penegakkan hukum di kawasan Daerah Aliran Sungai Citarum.

"Saya bersama Forkopimda, juga Komandan Sektor yang tergabung di Satgas Citarum Harum akan meningkatkan penegakkan hukum di tahun 2022 setelah dua tahun pandemi, aspek penegakkan hukum tidak setinggi di tahun sebelum pandemi," kata Ridwan Kamil.

Dalam rapat tersebut, Keramba Jaring Apung (KJA) jadi sorotan. Menurutnya, KJA yang berlebihan akan ditertibkan oleh setiap pemimpin di berbagai sektor.
Penertiban akan melibatkan kepala daerah dan masyarakat setempat agar edukasi informasi yang diberikan bisa diserap, serta diaplikasikan.

"Salah satunya pembatasan KJA. Jaring apung ikan yang berlebihan akan kita tertibkan lagi di tahun 2022," imbuh Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Menurut Kang Emil, perbaikan kondisi Sungai Citarum melibatkan banyak pihak dari 13 Kabupaten/ Kota, yang total jumlahnya 18 juta penduduk.

Oleh sebab itu, peninjauan di lapangan memang harus masif terus dilakukan guna menunjang perbaikan yang lebih komprehensif.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil (tengah). ANTARA/Ajat Sudrajat
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil (tengah). ANTARA/Ajat Sudrajat

"Monitoring di lapangan masih ada isu persampahan yang ternyata perlu di koordinasikan dengan kepala daerah level Kota/Kabupaten," sebutnya.

Menurut data yang dihimpun dari Tim Satgas Citarum Harum, selama tahun 2021 ada 23 pelanggaran yang terjadi di sekitar perairan Sungai Citarum. Namun, penegakkan hukum tersebut baru diberi sanksi adminstratif level ekonomi kerakyatan.

"Selama tahun 2021 banyak dilakukan penegakkan hukum, ada 23 pelanggaran di sektor KJA, tapi selama dua tahun (pandemi) yang dikenakan baru sanksi administratif," papar Kang Emil.

Sedangkan untuk mengurangi kebanjiran, Satgas Citarum Harum telah melakukan kajian, yakni dengan menutup Terowongan Nanjung ketika musim kemarau tiba.

"Ada temuan Terowongan Nanjung itu ternyata kalau kemarau sebaiknya ditutup, sehingga diatur volumenya, air tidak surut terlalu cepat di musim kemarau," jelas Kang Emil.

Ridwan Kamil juga menyatakan perbaikan penanganan banjir Sungai Citarum bisa terwujud berkat kerja keras dan kolaborasi yang tergabung dalam Satgas Citarum Harum.

Namun, dalam beberapa tahun kedepan Program akan berakhir. Maka dari itu, apabila Satgas Citarum Harum dibekukan, kewenangan akan kembali lagi ke tiap kepala daerah.

"Jadi kita sedang mempersiapkan transisi kalau Satgas ini selesai, maka tanggung jawab akan diambil alih oleh Bupati/ Wali Kota di wilayah Citarum tersebut," tutur Kang Emil.

"Tahun ini akan banyak inovasi menambahi yang sudah dilakukan terkait penjernihan air, juga ruang ekonomi yang masih berhubungan dengan kegiatan Ciarum Harum terus kita aplikasikan," pungkasnya.(Iman Herdiana/Jawa Barat)

Baca Juga;

Rohandi dan Ayumi Terpilih Jadi Ajudan Milenial Ridwan Kamil

#Ridwan Kamil #Gubernur Jawa Barat #Banjir #Sungai Citarum
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Citarum Meluap Ditambah Rob, Banjir Libas Ratusan Rumah di Karawang
Ketinggian air yang merendam rumah penduduk bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga paling tinggi sampai 1 meter.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Citarum Meluap Ditambah Rob, Banjir Libas Ratusan Rumah di Karawang
Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Indonesia
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Aceh merupakan provinsi dengan korban meninggal dunia dengan rincian sementara 325 jiwa dinyatakan meninggal dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Indonesia
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Pertamina mengklaim mengerahkan berbagai sumber daya, yaitu BBM untuk alat berat pembuka akses jalan, LPG untuk dapur umum, serta avtur
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Indonesia
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
a menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menindak perusahaan pertambangan yang tidak melaksanakan kaidah pertambangan yang baik
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Indonesia
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
BNPB saat ini juga masih menghitung opsi tambahan anggaran untuk penanganan bencana alam di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Indonesia
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sejumlah lokasi di Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Seribu terendam banjir rob pada Jumat (5/12) siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
Indonesia
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
“Pekan depan, kami akan menggelar rapat koordinasi dengan para bank penyalur KUR, khususnya yang memiliki portofolio pembiayaan di tiga provinsi tersebut,” kata Maman
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Indonesia
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Gubernur Aceh Mualem menegur pejabat yang dianggap tidak sanggup menangani banjir, meminta mereka proaktif dan turun langsung membantu warga terdampak.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Bagikan