Pilgub Jabar 2018

Ridwan Kamil Didesak Mundur

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 29 November 2017
Ridwan Kamil Didesak Mundur

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berjalan usai penyerahan rekomendasi bagi dirinya sebagai Calon Gubernur Jawa Barat di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (9/11). Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tertangkapnya Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merembet pada nasib calon-calon kepala daerah yang didukung Partai Golkar.

Salah satu calon yang dirugikan dengan status Setnov adalah Ridwan Kamil yang diusung Golkar pada Pilgub Jawa Barat 2018.

Oleh karena itu, pria yang kini menjabat Wali Kota Bandung itu didesak mundur dari Golkar karena beban politik yang terlalu tinggi dan bisa berdampak negatif untuk dirinya.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran disela-sela Diskusi Publik “Mencari Figur Panglima TNI: Antara Tentara Politik atau Tentara Profesional?” di Sebuha Cafe Jalan Trunojoyo, Bandung, Rabu (29/11) siang

"Jadi Kang Emil lebih baik mundur karena beban tinggi dampak negatif belum lagi Nasdem isu penistaan agama sekarang (Partai Golkar, red) isu korupsi. Beban politiknya di Golkar sangat tingi,” ujar Muradi saat berbincang-bincang dengan MerahPutih.com.

Menurut Muradi kasihan kepada para calon kepala daerah yang dicalonkan dari Partai Golkar pasti terkena imbasnya.

"Isu korupsi ini sangat seksi untuk dimainkan dan kita kasihan kepada para calon yang diusung oleh parati Golkar, gara-gara Setnov menjadi terganggu agenda politiknya," bebernya.

Bahkan diungkapkan lebih jauh, ketika Munaslub Partai Golkar digelar dan terpilih ketua baru bisa jadi akan berbeda pilihan.

"Bisa jadi kalau hasil Munaslub memilih ketua yang baru bukan lagi Emil atau Dedi Mulyadi yang bakal diajukan sebagai calon Gubernur Jabar dari Partai Golkar," tegasnya.

Karena ditambahkan Muradi, bisa saja keduanya tidak sejalan dengan agenda politik ketua yang baru. Untuk itu, lebih baik lagi Munaslub Partai Golkar ini harus secepatnya digelar.

"Kalau Munaslub tidak cepat digelar maka mau tidak mau Partai Golkar tinggal menunggu kehancurannya," pungkasnya.

Berita ini merupakan laporan Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca berita terkait: Survey Indo Barometer: Ridwan Kamil Masih di Posisi Teratas

#Setya Novanto #Ridwan Kamil #Pilgub Jawa Barat 2018 #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Yugi Prasetyo

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, terjaring OTT KPK pada Rabu (10/12). Golkar pun menghormati proses hukum yang berlaku.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Bagikan