Ribut Insiden Bendera, Ini Lho Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia Vs Malaysia

Eddy FloEddy Flo - Senin, 21 Agustus 2017
Ribut Insiden Bendera, Ini Lho Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia Vs Malaysia

Salah satu jet tempur andalan Angkatan Udara Malaysia (Foto: globalfirepower)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Insiden bendera terbalik dalam buku panduan SEA Games Kuala Lumpur 2017 memicu ketegangan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia. Kementerian Luar Negeri melalui Menlu Retno Marsudi mengirimkan nota protes kepada pemerintah Malaysia.

Sementara itu, ketegangan justru terjadi antara warga Indonesia dan Malaysia di dunia maya. Warganet ramai-ramai memprotes insiden bendera terbalik melalui hastag ShameOnYouMalaysia. Sejak hari Jumat malam sampai hari ini Senin (21/8) ribut-ribut antarnegeri serumpun itu masih terus berlanjut. Suasana tegang masih mewarnai hubungan Indonesia dan Malaysia.

Jika ketegangan menjurus jadi konflik bersenjata, bagaimana peta kekuatan militer antara Indonesia dan Malaysia?

Berikut perbandingan kekuatan militer Indonesia vs Malaysia yang dirangkum merahputih.com dari pelbagai sumber. Dari data yang dirilis Global Firepower 2017 dalam laman www.globalfirepower.com, saat ini kekuatan militer Malaysia disebut-sebut nomor 2 terbesar di Asia Tenggara. Dengan rincian sebagai berikut:

Kekuatan Personil militer Malaysia:

Populasi Penduduk: 30,513,848

Manpower Tersedia: 15,000,000

Personil Aktif: 110,055

Personil Cadangan: 296,500

Kekuatan Angkatan Darat dan sistem pertahanan darat Malaysia:

Tanks: 74

Armored Fighting Vehicles: 1,318

Self-Propelled Guns: 0

Towed-Artillery: 184

Multiple-Launch Rocket Systems: 54

Kekuatan Angkatan Udara dan sistem pertahanan di udara Malaysia:

Total Aircraft: 227

Fighters/Interceptors: 42

Fixed-Wing Attack Aircraft: 55

Transport Aircraft: 96

Trainer Aircraft: 68

Helicopters: 79

Kekuatan Angkatan Laut dan sistem pertahanan laut Malaysia:

Total Naval Strength: 61

Aircraft Carriers: 0

Frigates: 2

Destroyers: 0

Corvettes: 6

Submarines: 2

Coastal Defense Craft: 41

Mine Warfare: 4

Kekuatan Energi atau produksi dan cadangan minyak Malaysia:

Oil Production: 597,500 bbl/day

Oil Consumption: 625,000 bbl/day

Proven Oil Reserves: 4,000,000,000 bbl

Sementara dalam perang modern selain peralatan dan cadangan energi, kekuatan militer sangat tergantung pada kemampuan finansial. Bagaimana anggaran militer Malaysia kalau ditilik dari kondisi keuangan negara itu?

Defense Budget: $4,700,000,000

External Debt: $213,900,000,000

Reserves of Foreign Exchange and Gold: $89,860,000,000

Purchasing Power Parity: $769,400,000,000

Pasukan elite Indonesia
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) salah satu pasukan elite Indonesia (Foto: MP/Venan Fortunatus)

Nah, bagaimana dengan kekuatan militer Indonesia? Berdasarkan data tahun 2013-2014, jumlah personel TNI sebanyak 438.410. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari tiga matra Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Ditinjau dari kelengkapan alutsista pertahanan darat Indonesia didukung oleh 400 tank, 506 kendaraan lapis baja, 647 artileri, 62 pelontar dan 50 roket. Adapun pertahanan laut Indonesia disokong dengan 150 jumlah armada, 6 kapal perang, 2 kapal selam, 70 kapal patroli, 12 kapal pemburu ranjau dan 23 kapal perang kecil. Untuk pertahanan udara Indonesia, pesawat udara 444, helikopter 187.

Kekuatan Militer Indonesia:

Jumlah Penduduk : 255,993,674

Tentara aktif : 476,000

Kekuatan Alutsista Darat:

Main Battle Tank : 468

Armored Fighting Vehicles (AFVs) : 1,089

Towed-Artillery : 80

Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) : 86

Kekuatan Udara:

Total Pesawat Tempur : 420

Helicopter : 152

Kekuatan Laut:

Total kekuatan armada tempur laut : 221

Dari peta kekuatan militer ini, Indonesia justru kalah dari Malaysia dari segi alutsista. Peralatan dan sistem senjata Malaysia jauh lebih modern dari Indonesia. (*)

#Kekuatan Militer #Indonesia #Indonesia Malaysia #Malaysia #Sea Games 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Bagikan