Ribuan Paket P3K untuk Pelanggan dan Pengemudi Ojol, Bentuk Dukungan untuk Edukasi Cara Tangani Luka Ringan


(Foto: Hansaplast)
MerahPutih.com - Luka dapat mengintai siapa saja. Tak terkecuali pelanggan dan pengemudi ojek online atau ojol, mereka berpotensi mengalami luka saat kecelakaan.
Oleh karena itu, Hansaplast menggaungkan kampanye 'Hati-Hati Jalani Hari #SediaHansaplastSebelumTerluka' yang menargetkan para penumpang dan pengemudi ojol.
Dalam kampanye tersebut, Hansaplast membagikan 10.000 paket P3K kepada konsumen dan 6.500 di antaranya didistribusikan melalui kerja sama Grab kepada konsumen dan pengemudi Grab.
“Kami menyambut baik kolaborasi dengan Hansaplast, di mana fokus kerja sama ini selaras dengan prioritas Grab yang mengutamakan keamanan dan keselamatan berkendara," ujar Roy Nugroho, Director of Grab for Business Grab Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Pertolongan Pertama Tangani Luka Kaki Akibat Kecelakaan Motor, Jangan Lupa Cuci Tangan
Tak hanya membagikan perlengkapan P3K, kampanye ini juga mengedukasi mitra pengemudi tentang tata cara menangani luka ringan. Dengan begitu, pengemudi juga bisa membantu penumpang apabila mereka mengalami luka.
"Kami harap kolaborasi ini dapat meningkatkan pengalaman perjalanan para pengguna layanan Grab,” kata Roy.
Selain itu, lanjut Roy, Grab melihat tujuan utama kampanye 'Hati-Hati Jalani Hari #SediaHansaplastSebelumTerluka' sebagai upaya untuk membangun budaya siap siaga dalam pertolongan pertama.
Di lain hal, Hansaplast juga telah melakukan rangkaian kegiatan First Aid Day yang dimulai dengan program Anak Siaga Hansaplast pada Agustus. Kegiatan tersebut menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Pendidikan untuk mengedukasi 50.000 siswa dari 250 sekolah di 5 provinsi melalui program ‘Anak Siaga Tanggap Rawat Luka’.
Baca juga:
Mengenalkan Anak Pentingnya Pertolongan Pertama Melalui Hansaplast First Aid Rescue
"Kolaborasi ini juga merupakan suatu pencapaian luar biasa karena mendapatkan REKOR MURI untuk pertama kalinya dengan ‘Pelatihan Perawatan Luka Pada Anak Usia Sekolah Dasar Terbanyak’,” ujar Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Hansaplast Indonesia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
