Ribuan Sopir Angkot di Malang Ancam Demo Besar-besaran Tolak Taksi Online
ilustrasi demo driver taksi argometer menolak taksi online. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Ribuan sopir angkutan kota (angkot) dari berbagai trayek yang beroperasi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur memprotes beroperasinya kembali transportasi berbasis online. Para sopir angkot mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran dan mogok massal.
Aksi ini dilakukan menindaklanjuti ketidakjelasan aturan soal transportasi online tersebut rencananya digelar Senin (18/9) di kawasan Stasiun Kotabaru, gedung DPRD hingga Balai Kota Malang di Jalan Tugu.
Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Malang, Rudi Soesamto mengatakan aksi tersebut merupakan upaya angkot dan taksi resmi mendapat perlindungan dari pemerintah. Sebab, selama ini merekalah yang memiliki izin operasional angkutan.
"Kami berharap transportasi berbasis online ini tidak melakukan operasional terlebih dahulu hingga ada keputusan dari Kementerian Perhubungan. Kami hanya meminta keadilan dalam menjalankan transportasi umum sesuai peraturan perizinan, sementara transportasi online tidak punya izin apapun," katanya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/9).
Bahkan, lanjutnya, di tingkat pusat pun belum ada tindak lanjut resmi soal putusan MA atas aturan transportasi online.
Bagikan
Berita Terkait
Kota Malang Banjir di 39 Titik, BPBD Sebut Pemicu Curah Hujan Tinggi dan Perubahan Iklim
Kota Malang Terendam Banjir, BPBD Terpaksa Matikan Pasokan Listrik
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
Autopsi RS Polri Pastikan Sopir Taksi Online Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan di Tol Jagorawi
Mayat Korban Dibuang di Tol Jagorawi, Begal Sadis Taksi Online Ditangkap di Ciamis
Sopir Taksi Online Depok Tewas Dibuang di Tol Jagorawi, Mobilnya Dibawa Kabur
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Sikat Semeru Bongkar 44 Kasus, Sita Puluhan Samurai, Pedang, Hingga Arit
Garda Indonesia Minta Maaf Ratusan Ribu Ojol Bakal Lumpuhkan Jakarta pada 20 Mei, Masyarakat Diminta Sesuaikan Jadwal
Demo Besar 20 Mei, 500 Ribu Taksi dan Ojek Online Kompak Matikan Aplikasi