Headline

Ribuan Pelaku Usaha Konter Pulsa Gelar Aksi Desak Rudiantara Mundur

Eddy FloEddy Flo - Senin, 02 April 2018
Ribuan Pelaku Usaha Konter Pulsa Gelar Aksi Desak Rudiantara Mundur

Para pelaku usaha konter pulsa berdemo di Titik Nol KM Yogyakarta (MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ribuan Pelaku usaha konter pulsa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) DIY-Jateng melakukan aksi demo di Titik Nol KM Yogyakarta. Mereka memprotes kebijakan pembatasan registrasi kartu sim card yang dilakukan Kemenkominfo.

Mereka membentangkan spanduk dan poster-poster penolakan kebijakan Kemenkominfo ditengah- tengah jalan di perempatan Malioboro-Kantor Pos-Jalan Senopati. Mereka menggunakan baju serba Merah Putih.

Dalam orasinya para pedagang pulsa ini menolak adanya pembatasan registrasi satu Nomer induk Kependudukan (NIK) hanya bisa untuk tiga sim card kartu prabayar.

Ketua Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) Cabang DIY-Jateng, Muhammad Nurkhotim mengatakan aturan pembatasan ini sangat merugikan outlet pulsa. Sebab akibat pembatasan ini penjualan kartu perdana merosot tajam dan berimbas pada keuntungan pemilik konter pulsa.

Sebagai informasi penjualan kartu perdana paketan internet menyumbang sekitar 80 persen keuntungan pedagang pulsa.

"Sekarang omzet penjual pulsa menurun sekitar 25 persen. Ke depan makin semakin turun. Bagaiman nasib lima juta orang yang selama ini hidup dari bisnis penjualan pulsa?,"tegas Nurkhotim di Titik nol km Yogyakarta, Senin (2/4).

Ilustrasi Sim Card
Ilustrasi sim card (Foto: Pixabay)

KNCI menuntut Kominfo mencabut pembatasan registrasi 1 NIK untuk 3 Sim card ini. "Kami tidak mempermasalahkan kebijakan kominfo untuk melakukan registrasi data diri pengguna kartu seluler. Hanya saja tidak perlu ada pembatasan 1 NIK hanya untuk tiga Sim Card,"pungkasnya.

Para pemilik konter juga mendesak agar Menkominfo Rudiantara mundur dari jabatannya. Humas KNCI DIY Ardhana Riyana mengatakan Rudiantara pantas mundur karena telah mengingkari janjinya pada para pengusaha konter pulsa.

"Dulu menkominfo melalui Dirjen PPI menjanjikan semua outlet bisa melakukan registrasi lebih dari tiga kartu sim untuk satu NIK. Tapi tidak ditepati. Kami tagih janji itu. Kalau tidak bisa, ya mundur saja," kata Ardhana.

Presiden diminta turut ikut serta memecahkan masalah yang sekarang mereka hadapi. Akibat aksi ini lalu lintas di sekitar titik nol km sempat macet. Jalan Malioboro macet dari perempatan Ketandan hingga jalan Senopati.

Sebelumnya pekan lalu KNCI DIY-Jateng menggelar akai membangun ratusan "kuburan" di Lapangan Karang Kota Gede Yogyakarta. Kuburan dibangun sebagai simbol protes matinya konter pulsa akibat peraturan registrasi prabayar kartu seluler.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

#Rudiantara #Kemenkominfo #Registrasi Kartu Prabayar
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Indonesia
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Penyidik telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka terkait kasus tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 April 2025
Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan
Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Indonesia
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Ada tiga aturan turunan yang dikerjakan merujuk pada rencana Kementerian Kominfo setelah UU nomor 1 tahun 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Aturan Turunan UU ITE Diserahkan ke Menteri Kabinet Prabowo
Indonesia
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Kominfo baru saja membangun Sistem Nasional Peringatan Dini Kebencanaan (SNPDK).
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Peringatan Bencana Kini Dikirim dengan SMS Blast ke Semua Nomor
Indonesia
Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024
Satgas itu nantinya tidak hanya terdiri dari perwakilan Kemenkominfo tapi juga menggandeng platform-platform digital.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 30 September 2024
Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Kawal Pilkada 2024
Indonesia
Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial
Indonesia dalam sektor digital berhasil menarik kurang lebih dari USD 22 miliar investasi pada tahun 2023.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 27 September 2024
Pemerintah Ingin Jadikan Indonesia Destinasi Investasi Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
Berbagai perbaikan dalam pengelolaan PDNS yang mencakup penguatan arsitektur sistem, lingkungan backup, serta keamanan dan tata kelola.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 24 September 2024
Layanan Pusat Data Nasional Sementara Diklaim Telah Pulih Setelah Diserang Ransomware
Bagikan