Ribuan Mahasiswa Demo di Solo, Desak Jokowi Batalkan Penaikan Harga BBM

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 September 2022
Ribuan Mahasiswa Demo di Solo, Desak Jokowi Batalkan Penaikan Harga BBM

Ribuan massa mahasiswa demo di DPRD Solo, Jawa Tengah menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan massa mahasiswa dari berbagai elemen organisasi kampus yang bergabung dalam massa Soloraya Menggugat berdemo di DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/9). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut kenaikan harga BBM.

Pantauan Merahputih.com, massa mulai menyemut di depan kantor DPRD Solo sekitar pukul 13.00 WIB siang. Massa datang dengan membawa sejumlah poster bertuliskan "BBM Naik Rakyat Menderita"; Cabut Kebijakan BBM Naik,"; "Harga BBM Naik Kebutuhan Pokok Ikut Naik, Angka Kemiskinan Bertambah,", dan lainnya.

Dalam aksi yang dilakukan dengan menutup Jalan Adi Sucipto ini, mahasiswa membacakan empat tuntutan. Tuntutan itu adalah mencabut dan menolak kenaikan harga BBM, menuntut pemerintah merevisi pasal karet dalam RKUHP, menunda proyek strategis nasional, dan mendesak pemerintah untuk mengendalikan harga sembako.

Baca Juga:

Pemprov DKI Tengah Menggodok Formula Bansos Dampak dari Naiknya Harga BBM

Massa sempat panas saat para unsur belum menemui para peserta aksi. Sebab pada saat bersamaan, Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo sedang memimpin rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) membahas APBD-P 2022.

Demo berakhir pukul 15.30 WIB setelah terjadi negosiasi antara DPRD dan perwakilan mahasiswa dengan menyerahkan tuntutan bermaterai untuk diserahkan ke pusat. Massa pun bubar dengan tertib.

Ribuan massa mahasiswa demo di DPRD Solo, Jawa Tengah menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9). (MP/Ismail)
Ribuan massa mahasiswa demo di DPRD Solo, Jawa Tengah menolak kenaikan harga BBM, Kamis (8/9). (MP/Ismail)

Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menuturkan siap menampung apa yang menjadi aspirasi para mahasiswa. Ia meminta mahasiswa menyampaikan aspirasi dengan tertib.

"Semua tuntutan mahasiswa siap kita tampung. Surat kesepakatan (tuntutan mahasiswa) ini akan kita kirim besok (hari ini) ke DPR RI dan ke Presiden Jokowi," tegas Budi.

Baca Juga:

63.000 KPM di Kota Solo Terima BLT BBM

Bersama Pemkot, lanjut Budi, pihaknya terus berupaya menjaga stabilitas perekonomian di Kota Bengawan. Terutama harga kebutuhan sembako.

"Kita sedang membahas anggaran untuk mengendalikan inflasi. Termasuk warga terdampak kenaikan BBM juga kita kasih bantuan," papar dia.

Sementara itu, Muhammad Hanif Prabowo, koordinator BEM Soloraya menuturkan akan memberikan waktu 2x24 jam kepada legislator menjalankan apa yang menjadi kesepakatan.

"Kita akan kembali lagi besok untuk mengkonfirmasi apakah yang kita sepakati tadi sudah dikirim atau belum. Kalau belum akan ada aksi lanjutan yang lebih besar," tegas Hanif. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Harga Minyak Dunia Jatuh, PKS Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM

#Demo Mahasiswa #Kota Solo #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Langkah mandatori tersebut, tutur Bahlil, dalam rangka menciptakan sumber-sumber energi dari nabati dan membangun kedaulatan energi, agar Indonesia mengurangi impor bensin.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Etanol 10 Persen di BBM Diwajibkan Mulai 2027
Indonesia
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
CBA bahkan memprediksi dampak buruk jika kebijakan ini terus diterapkan, yaitu potensi gulung tikarnya banyak SPBU swasta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Bahlil Dikecam Karena 'Memaksa' SPBU Swasta Beli BBM Pertamina, Pengamat Nilai Ada Kekacauan Logika Tata Kelola Energi
Dunia
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Para korban sedang berebut mengambil bahan bakar minyak (BBM) dari truk yang terguling itu sebelum ledakan dahsyat terjadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Langkah ini bukan hanya bertujuan mencapai kemandirian
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi
Indonesia
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Saat ini, penerapan bioetanol belum bersifat mandatori
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10
Bagikan