Ribuan Lampion Imlek di Pasar Gede Solo Tidak Dipasang


Ribuan lampion menghiasi jalanan di kawasan Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah pada Imlek 2020 lalu. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, meniadakan Festival Imlek Solo (FIS) 2572/2021 untuk merayakan Tahun Baru China akibat masih tingginya kasus COVID-19.
Perayaan Imlek di Solo digelar secara internal masing-masing Umat Tri Dharma (Konghucu, Budha, dan Tao) di Solo.
Baca Juga
Bahkan, panitia perayaan Imlek tahun ini juga tidak memasang 5.000 lampion yang biasanya dipasang di kawasan Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, untuk menghindari adanya kerumunan.
Ketua Panitia Imlek Bersama 2572/2021 Sumartono Hadinoto mengatakan, pada tahun ini dipastikan tidak ada perayaan Imlek Solo. Pertimbangan panitia meniadakan perayaan Imlek tahun ini karena dikhawatirkan akan memunculkan kerumunan dan rawan terjadi klaster corona.
"Kami sudah memutuskan bersama Wali Kota Solo untuk tahun ini event Festival Imlek Solo yang menjadi destinasi wisata Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) ditiadakan karena pandemi," kata Sumartono, Selasa (2/2).

Dikatakannya, biasanya tiap tahun panitia Imlek memasang 5.000 lampion berbagai ukuran di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo selama satu bulan. Banyaknya lampion tersebut menjadi spot foto bagi warga Solo dan sekitarnya serta wisatawan.
"Situasi pandemi COVID-19 ini membuat kami tidak bisa memasang lampion karena sangat berpotensi menimbulkan kerumunan dan rawan jadi klaster baru," kata dia.
Biasanya pemasangan ribuan lampion, kata dia, dilakukan dua pekan sebelum tahun baru Imlek hingga perayaan Cap Go Meh selesai. Pada dua pekan sebelum Imlek lampion biasanya sudah terpasang.
"Warga Tionghoa di Solo kami imbau untuk tidak berkunjung ke rumah kerabatnya. Silaturahminya bisa lewat online saja dan angpaonya ditransfer saja agar kasus Corona di Solo cepat selesai," kata dia
Ia menambahkan meskipun perayaan Imlek ditiadakan panitia tetap menyediakan kue keranjang bagi warga yang melakukan donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo. Pemberian kue keranjang gratis dilakukan 10-14 Februari mendatang. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Jelang Imlek, Umat Tri Dharma Bersihkan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gede Solo
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
