Retno Marsudi: Krisis Imigran Adalah Masalah Regional

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 19 Mei 2015
Retno Marsudi: Krisis Imigran Adalah Masalah Regional

Perahu yang ditumpangi Imigran (Foto: Antara Foto/Reuters/Aubrey Belford)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Terkait kasus pengusiran etnis Rohingya dari Myanmar, Indonesia mengatakan bahwa krisis perahu imigran merupakan masalah bagi seluruh wilayah.

Hampir sekitar 3000 imigran Rohingya dan Bangladesh terdampar di Indonesia, Thailand, dan Malaysia dalam beberapa waktu terakhir ini.

Melihat hal itu, PBB pun menyerukan tindakan cepat pada negara-negara di Asia Tenggara untuk mengatasi masalah terdamparnya ribuan imigran tersebut.

Namun menjelang pembicaraan dengan rekan-rekan Malaysia dan Thailand di Kuala Lumpur, Rabu mendatang. Menteri Luar Negri Indonesia, Retno Marsudi mengisyaratkan, jika krisis tersebut adalah tanggung jawab seluruh wilayah. 

“Isu imigran bukan masalah satu atau dua negara tapi satu daerah, ini terjadi di tempat-tempat lain juga, jadi sebenarnya ini isu internasional”, Ujar Retno Marsudi, seperti yang dilansir dari bangkokpost.

Baca Juga:

Nasib Pengungsi Muslim Rohingya di Aceh

Krisis migran Mediterania: Uni Eropa Menetapkan Langkah-Langkah

Ratusan Muslim Rohingya Terdampar di Laut Aceh

Penyelundup Manusia Ambil Keuntungan dari Krisis Libya

Pejabat Libya Bingung Pulangkan Imigran

 

 

#Myanmar #Imigran Rohingya
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Indonesia
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Hingga Minggu (20/4), total pasien yang telah ditangani mencapai 660 orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Bantuan Medis Darurat Indonesia Buat Korban Gempa Myanmar Kemungkinan Diperpanjang
Indonesia
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Menjadi komitmen Polri untuk hadir tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam misi-misi kemanusiaan lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa
Indonesia
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Kebutuhan sandang seperti sarung untuk beribadah menjadi salah satu aspek yang harus segera dipenuhi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
Baznas Kirim 10 Ribu Sarung dan 100 Unit Genset ke Myanmar
Indonesia
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Bantuan Indonesia tahap tiga untuk korban gempa Myanmar telah tiba di ibu kota, Naypyidaw.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Bantuan Korban Gempa Tiba di Myanmar, Tenaga Kesehatan RI Tugas di Sana 30 Hari
Dunia
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Kota Mandalay Myanmar berpenduduk dengan populasi lebih dari 1,2 juta jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay
Bagikan