Kesehatan

Retensi Semen Baik untuk Kesehatan?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 09 Agustus 2020
Retensi Semen Baik untuk Kesehatan?

Tidak ada bukti pasti menahan ejakulasi bermanfaat untuk kesehatan (Foto: Unsplash/Charles Deluvio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERAPA hari kamu bisa tahan tidak ejakulasi? 1-3 hari mungkin masih sanggup. Tapi agaknya sulit ya untuk tidak ejakulasi berhari-hari, apalagi setahun. Terutama bagi kamu yang sudah menikah. Saat pintu kamar tertutup permainan pasti dimulai.

Namun, kalau kamu bisa menahan tidak ejakulasi berhari-hari, mungkin ada manfaat kamu dapat untuk tubuh. Menahan tidak ejakulasi disebut juga retensi semen. Lalu apa manfaat retensi semen?

Baca juga:

Bisakah Pria Orgasme Tanpa Ejakulasi?

Penulis artikel Men's Health, Zachary Zane, mencoba mengungkapkan anggapan retensi air mani memiliki manfaat untuk tubuh. Zane mencoba mengulik pengalaman beberapa pria yang pernah melakukan retensi air mani. Pria-pria ini membagikan pengalamannya di thread reddit.

Pada sebuah thread reddit seorang pria mengaku tidak berejakulasi selama tiga tahun. Apa hasil yang ia dapat? Kata pria ini retensi semen yang ia lakukan menghilangkan segala masalah kesehatan pada tubuhnya. Antara lain seperti keluhan pencernaan, kembung, depresi, emosi, hingga kelelahan intens. Pria ini juga merasa lebih produktif.

Zane pun pernah mencoba retensi air mani pada dirinya sendiri. Ia sanggup tidak berejakulasi selama 30 hari. Selama percobaannya itu ia tidak merasakan manfaat kesehatan. Justru tidak ejakulasi membuatnya lelah.

Retensi air mani membuat kualitas sperma baik untuk kehamilan (Foto: Pexels/Pixabay)

Kemudian Zane berasumsi retensi air mani membuatnya lelah lantaran ia jarang mengantuk. Ejakulasi melepaskan prilaktin, hormon yang membuat pria mengantuk. Retensi air mani membuat Zane sering terjaga, dan pada akhirnya sering lelah dalam beraktivitas.

Selain itu, Zane sama sekali tidak merasakan manfaat kesehatan mental pada dirinya. Justru selama 30 hari menahan ejakulasi, ia malah sering mengalami ereksi. Kemungkinannya karena Mr.P lebih sensitif ketika tidak mengeluarkan semen dalam waktu lama.

Tapi secara ilmiah tidak ejakulasi berhari-hari kemungkinannya bermanfaat untuk kehamilan perempuan. Ada beberapa penelitian menunjukkan retensi semen membantu mobilitas sperma berenang hingga ke tuba falopi untuk pembuahan.

"Jika Anda mencoba untuk hamil, pasti ada manfaat retensi air mani yang menyebabkan hubungan seksual," kata Christopher Carrubba, MD, dokter yang berbasis di Jacksonville, Florida.

Baca juga:

Jangan Pernah Menahan Ejakulasi, Ini Akibatnya!

Di lain sisi, klaim Carruba bertolak belakang dengan Sandip Prasad, MD, ahli onkologi urologi di Garden State Urology. Menurut Prasad, tidak ejakulasi selama satu hari memang akan memberikan kehamilan terbaik untuk perempuan. Tapi kualitas sperma turun begitu saja setelahnya.

Perkataan Prasad dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan terhadap 800 pria di klinik IVF. Penelitian tersebut menemukan pantang ejakulasi lebih dari empat hari memiliki efek merugikan.

Retensi semen tidak terlalu terbukti bermanfaat untuk kesehatan mental (Foto: Pexels/Vlad Chetan)

Meski banyak asumsi, Carruba tetap mengatakan perlu ada penelitian lebih lanjut lagi tentang manfaat retensi air mani. "Dengan demikian, setiap manfaat yang dilaporkan adalah murni anekdot dan juga bisa menjadi hasil dari efek plasebo," tuturnya.

Intinya tidak ada penelitian mendukung, tapi tidak berarti ada penelitian menentang temuan yang ada. Pasti memang belum ada penelitian menemukan retensi air mani bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti menghilangkan stres atau depresi.

Carubba tapi menyebutkan ada penelitian melaporkan kadar testosteron akan mencapai puncaknya setelah enam hingga tujuh hari tidak ejakulasi. "Jika retensi air mani meningkatkan kadar testosteron, maka ada kemungkinan hal itu dapat meningkatkan tingkat energi dan suasana hati," ujarnya.

Namun, ia juga mencatat penelitian yang menunjukkan peningkatan testosteron sangat kecil. Butuh penelitian yang lebih besar untuk benar-benar mengonfirmasi validitas temuan ini.

Prasad mengatakan hal serupa. Ia mencatat ada dua penelitian kecil untuk membuktikan manfaat retensi air mani untuk kesehatan mental. Sayangnya penelitian itu hanya memiliki responden kurang dari 50 orang, sehingga tidak pasti juga hasilnya.

"Penelitian itu menunjukkan peningkatan kadar testosteron setelah 1-3 minggu tidak ejakulasi," tukasnya. (ikh)

Baca juga:

Baru Sebentar Tiba-Tiba Kamu Mau Klimaks Duluan, Apa yang Harus Dilakukan?

#Ejakulasi #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan