Respons Kakorlantas Dicatut Namanya Oleh Remaja yang Terjaring Razia Masker

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 06 Juli 2021
Respons Kakorlantas Dicatut Namanya Oleh Remaja yang Terjaring Razia Masker

Kakorlantas Istiono. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Seorang remaja pria yang terjaring razia masker di pos PPKM Darurat di Ciputat, Tangerang Selatan mengaku sebagai anggota keluarga dari jenderal polisi bintang dua di Korlantas Polri.

Sebagai Jenderal Bintang Dua di Korlantas, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono membantah tegas pengakuan remaja tersebut.

“Nggak ada, itu ngaku-ngaku saja. Kalau memang melanggar ya harus ditindak,” kata Istiono kepada wartawan, Selasa (6/7).

Baca Juga

Satgas COVID-19 Masih Temukan Bermacam Pelanggaran PPKM Darurat di Bekasi, Apa Saja?

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menegaskan pihaknya yang bertugas di pos penyekatan PPKM Darurat tidak akan terpengaruh siapa saja yang menjadi ‘bekingan’dari para pelanggar.

Ia juga menyebut, setiap pelanggar akan ditindak dengan tegas meskipun merupakan anggota keluarga dari jenderal kepolisian.

“Aparat kepolisian akan tegas dalam menegakkan aturan di masa PPKM Darurat yang berjalan di lapangan,” tutur Rusdi.

Sekedar informasi, seorang remaja viral di media sosial setelah mengaku sebagai keluarga jenderal polisi bintang dua saat terjaring razia masker di pos PPKM Darurat di Ciputat, Tangerang Selatan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Trantib Kecamatan Ciputat @trantibciputatofficial, terlihat remaja pria yang mengenakan jaket motif loreng tersebut tampak adu mulut dengan sejumlah aparat dari TNI-Polri hingga Satpol PP.

Baca Juga

PPKM Darurat Diprediksi Bikin Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Merosot

“Bintang dua nih, Korlantas,” ujar remaja pria tersebut, Selasa (6/7).

“Iya saya tahu, nih saya di TNI nih,” kata salah seorang aparat TNI menanggapi pernyataan remaja itu. (Knu)

#Korlantas #Kakorlantas #PPKM #PPKM Darurat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Irjen Pol Agus Suryonugroho melakukan pengecekan iuntuk memastikan kesiapan jalur mudik dan wisata dalam menghadapi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Berita Foto
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 27 November 2025
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Puncak arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diprediksi akan berlangsung dua kali pada 20 Desember dan 24 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Indonesia
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
patwal, Korlantas Polri, sirene strobo, pengawalan polisi, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, Kemensetneg, aturan lalu lintas, prioritas pengawalan, bekukan sirene
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
Indonesia
Operasi Zebra 2025: 347 Ribu Pelanggaran Terjaring, ETLE Jadi Andalan Penindakan
Operasi Zebra 2025 mencatat 347.409 pelanggaran lalu lintas di seluruh Indonesia. ETLE statis dan mobile menjadi tulang punggung penindakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Operasi Zebra 2025: 347 Ribu Pelanggaran Terjaring, ETLE Jadi Andalan Penindakan
Indonesia
Proses Pengesahan STNK Tahunan Tidak Perlu BPKB, Ini Syarat dan Mekanisme Lengkapnya
BPKB hanya wajib saat perpanjangan 5 tahun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Proses Pengesahan STNK Tahunan Tidak Perlu BPKB, Ini Syarat dan Mekanisme Lengkapnya
Indonesia
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
pelanggaran kasatmata yang dinilai membahayakan dan berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas di jalan tidak diberi toleransi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Tidak Ada Toleransi Bagi Pelanggar
Indonesia
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan bergeser ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Indonesia
Polantas Wajib Pakai Kamera Tubuh untuk Bukti Tilang, Langsung Konek ke Sistem e-TLE
Kebijakan Polantas wajib memakai body camera ini diambil untuk mencegah praktik tidak transparan antara petugas dan pelanggar, sekaligus memperkuat akuntabilitas.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Polantas Wajib Pakai Kamera Tubuh untuk Bukti Tilang, Langsung Konek ke Sistem e-TLE
Bagikan