Respons Cawagub Suswono Soal Pemprov DKI Hapus KJP Demi Sekolah Swasta Gratis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Respons Cawagub Suswono Soal Pemprov DKI Hapus KJP Demi Sekolah Swasta Gratis

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono merespons Pemprov DKI yang menganggarkan sekolah swasta gratis namun menghapus program bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Suswono mengaku, akan mengevaluasi APBD 2025 yang sudah disetujui oleh DPRD dan Pemprov DKI Jakarta, bila terpilih nanti jadi Wagub. Pihaknya akan meneliti, program jadi prioritas dan bukan yang paling utama.

Diketahui, DPRD DKI Jakarta sedang memperjuangkan program sekolah swasta gratis dan KJP Plus dalam rapat Badan Anggaran (Banggar). Yang masuk dalam pembahasan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2025.

"Ya makanya nanti kan kita perlu evaluasi dulu dari APBD yang sudah diketok. Baru kemudian kita mana yang bukan prioritas kan kita bisa sisihkan," kata Suswono di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/10).

Baca juga:

Bang Doel Terkejut dengan Pernyataan Suswono soal Janda Kaya

Nantinya, kata dia, akan ada upaya-upaya lebih lanjut agar bisa kembali digodok ke dalam APBD perubahan ketika sudah terpilih gubernur dan wakil gubernur definitf.

"Jadi sangat mungkin itu biasa dalam pemerintahan ketika dalam perjalanan ternyata ada visi-visi dari gubernur terpilih atau kayak Pak Prabowo lah, setelah beliau kan ada misalnya makan siang gratis seperti itu. Sehingga anggaran itu bisa disesuaikan," jelasnya.

Baca juga:

Elektabilitas Suswono Masih Rendah, Ridwan Kamil Beri Tanggapan

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertanian itu mengungkapkan, perihal sekolah swasta gratis dan KJP Plus serta KJU sejatinya masih dalam pembahasan oleh eksekutif dan legislatif.

Lantas terkait penerapannya ke depan, ia meyakini pasti akan terjadi penyesuaian lebih lanjut untuk warga Jakarta. Seperti yang terjadi saat transisi ekonomi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

Baca juga:

Suswono Singgung Isu Pengangguran dan Harga Pangan Mahal

"Tapi kalau kemarin kan karena belum apa istilahnya sudah terpilih tapi kan belum dilantik sementara pembahasan, APBN-nya kan masih berlangsung. Berarti itu malah enak waktu itu kan penyesuaian," ungkap Suswono.

"Jadi seperti itu nanti semuanya bisa dilakukan sepanjang tadi ada program-program yang non-prioritas yang bisa kita sisihkan untuk mendukung program prioritas yang sudah dicanangkan oleh gubernur terpilih. Jadi nanti ada APBD perubahan," tutupnya. (Asp)

#Suswono #Pilkada Jakarta #Kartu Jakarta Pintar
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Terima Aduan Calo Bantuan Pangan Bersubsidi KJP
Menurut Taufik, banyak warga mengeluh kesulitan ketika mengakses bantuan pangan subsidi melalui sistem daring.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
DPRD DKI Terima Aduan Calo Bantuan Pangan Bersubsidi KJP
Indonesia
PSI DKI Soroti Antrean Pangan Bersubsidi KJP seperti War Tiket Konser
Penerima KJP Plus harus melalui antrean panjang untuk menebus pangan bersubsidi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PSI DKI Soroti Antrean Pangan Bersubsidi KJP seperti War Tiket Konser
Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Penyaluran KJP tersebut dilaksanakan selama empat hari, mulai 18 April hingga 21 April 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 18 April 2025
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Indonesia
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Dana hibah yang diterima tersebut terbagi untuk 2 putaran tahapan pemilihan yang dimana untuk putaran 1 sebesar Rp 656.170.587.415, dan putaran 2 sebesar Rp 319.806.721.135.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Indonesia
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Dana hibah yang akan dikembalikan KPU Jakarta ke Pemprov akan tergolong sebagai Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 11 Januari 2025
Pilkada Hanya Satu Putaran, KPU Jakarta Kembalikan Hibah Rp 355 Miliar ke Pemprov
Indonesia
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Pelantikan gubernur-wakil gubernur masih menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Tapi, bila tidak ada perubahan, maka akan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Kepastian Jadwal Pelantikan Pramono Jadi Gubernur Jakarta 7 Februari Tergantung Keppres
Indonesia
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Pilkada 2024 di Jakarta dapat menjadi contoh implementasi demokrasi di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
Pj Gubernur Teguh Puji Pilkada Jakarta Sukses Jadi Contoh Demokrasi di Indonesia
Indonesia
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Pram mengungkapkan rasa syukur atas proses Pilkada di Jakarta yang berjalan lancar tanpa tensi politik yang berlebihan, termasuk gugatan hukum.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Januari 2025
Pramono Siapkan Tim Transisi Ambil Kekuasaan, Janji Diisi Orang Profesional
Bagikan