Resiko Kredit UMKM Menurun


UMKM.
MerahPutih.com - Kualitas kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masih tetap terjaga secara baik. Bahkan, rasio risiko kredit atau Loan at Risk (LAR) kredit UMKM terus mengalami tren penurunan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae memaparkan, menjadi sebesar 13,50 persen pada Juni 2024 dibandingkan pada Mei 2024 yang tercatat sebesar 13,83 persen, dan lebih kecil dari tahun sebelumnya sebesar 16,84 persen.
"Hal ini mengindikasikan ke depannya kualitas kredit UMKM akan tetap terjaga bahkan membaik, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan, rasio risiko kredit UMKM sudah semakin mendekati level sebelum pandemi COVID-19, yaitu pada Desember 2019 yang tercatat sebesar 12,74 persen.
Baca juga:
UMKM Lokal Jateng Bergeliat Jualan Platform Digital, Perlengkapan Renovasi Rumah Diminati
Selanjutnya, kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) gross UMKM pada Juni 2024 sebesar 4,04 persen, tercatat sudah menurun dibandingkan dengan Mei 2024 sebesar 4,27 persen, meskipun masih tergolong meningkat secara tahunan.
Dian menuturkan, secara umum, risiko inheren kredit UMKM memang lebih tinggi dibandingkan kredit korporasi maupun rumah tangga karena bisnis UMKM yang lebih sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi dan daya beli masyarakat.
Selain itu, pertumbuhan kredit UMKM yang mengalami perlambatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, serta berakhirnya relaksasi restrukturisasi kredit terkait pandemi COVID-19, menyebabkan rasio NPL kredit UMKM mengalami peningkatan.
"Peningkatan NPL pada kredit UMKM telah dapat diprediksi sebelumnya dan sudah dimitigasi oleh bank melalui pembentukan cadangan yang cukup, sehingga tingkat rasio NPL UMKM masih tergolong dalam acceptable level," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal
