Reshuffle Kabinet, Jokowi: Tunggu Aja


Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansyah menyebut Surya Paloh bertemu Jokowi pada Kamis (26/1). Charles mengatakan, tidak ada kader Partai NasDem yang mendampingi Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi di tengah kabar perombakan kabinet ("reshuffle") karena desakan dari politikus PDI Perjuangan atas deklarasi Partai NasDem yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.
Baca Juga:
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden.
“Jadi itu silaturahim biasa antara pimpinan partai politik dengan presiden dan harusnya semua partai melakukan itu,” kata Taslim kepada wartawan di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu.
Taslim mengatakan bahwa pertemuan tersebut bukan kali pertama Surya Paloh bertemu dengan Jokowi.
“Kan sering. Hanya terakhir-terakhir ini karena masing-masing sibuk, jadi Oktober 2022 itu kesibukan presiden ke Kamboja dan G20, November 2022 tanggal 23 Pak Surya sudah ke luar negeri 'check up' dan segala macam, baru kembali minggu lalu, itu silaturahim biasa saja,” ucap Taslim.
Apabila terdapat berbagai macam tafsir akibat pertemuan itu, Taslim mengatakan terserah orang ingin melakukan tafsir apa.
“Kita niat baik, dan sampai sekarang kami tetap komit menyatakan bersama Jokowi sampai 2024. Itu komitmen awal kami, kalau kami ingkar itu nanti rakyat marah sama kami,” ucap Taslim.
Ketika menghadiri acara "Kick-Off" Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, Jokowi menjawab pertanyaan jurnalis tentang kemungkinan "reshuffle" atau perombakan kabinet dilakukan Rabu (1/2).
Wartawan bertanya, apakah Presiden akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu Pon itu.
“Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi.
Baca Juga:
Jokowi Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah

Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin

Menkop Pengganti Budi Arie Punya Kekayaan Rp 52 Miliar, Harta Tidak Bergeraknya Sampai ke Bali

Jadi Wamen Haji dan Umroh, Dahnil Anzar Simanjuntak Punya Harta Rp 27 Miliar

Menteri Haji dan Umrah Gus Irfan Punya Harta Rp 16,2 Miliar

Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Punya Harta Rp 39 Miliar

IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya
