Renovasi Gedung Sarinah Harus Perhatikan Nilai Sejarah


Warga melintas di depan toko Sarinah yang tutup, di Jakarta, Selasa (7/4/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc
MerahPutih.com - Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta, Bambang Eryudhawa mengimbau kepada pihak pengelola gedung Plaza Sarinah, Jakarta Pusat yang berencana untuk merenovasi agar memperhatikan nilai sejarah bangunan itu.
Sebab sambung Bambang, pusat perbelanjaan tertua di ibu kota itu telah diusulkan sebagai cagar budaya oleh Tim Ahli Cagat Budaya.
Baca Juga
Massa Berkumpul di Momen Penutupan McD Sarinah, Ini Penjelasan Polisi
"Kalau sudah diusulkan itu dalam undang-undang namanya diduga cagar budaya. Kalau sudah diduga berarti perlakuannya nyaris sama dengan hampir diputuskan. Ya itu aturan Undang undang," ujar Bambang di Jakarta, Selasa (12/5).
Bambang menerangkan, penetapan cagar budaya itu harus menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia memperkirakan penetapan status Cagar Budaya oleh Gubenur baru akan diputuskan ketika mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Feeling saya gini pada saat renovasi dia kan butuh IMB ya. kan negara yang ngatur semua bangunan pake imb. Kalau bangunan negara harus pake imb, jadi kemungkinan mereka akan mengajukan IMB. Nah pas ngajuin IMB kan datangnya PTSP. Saya berharap nanti diarahkan sidang di pemugaran," jelasnya.

Hingga kini, Bambang mengaku, pihaknya belum menerima dokumen pengajuan renovasi dan desain baru gedung oleh pihak pengembang.
"Belum ada tanda-tanda. Kalau sekarang kan sidangnya online nih. Saya baru lihat di Facebook indikasi pemohonnya dari Sarinah belum ada. Kalau sudah (pasti) dikirim," ungkapnya.
Bambang pun menegaskan pihaknya tak pernah menolak gedung cagar budaya untuk direnovasi. Hanya saja proses pembangunan itu harus mematuhi kaidah pemugaran cagar budaya.
"Kita dukung tapi bagaimana menyisakan atau memastikan aspek-aspek keunggulan Sarinah pada tahun 60an itu tetap terjaga, dibawa ke masa yang akan datang. Karena tidak murni jalan sendiri yang baru tapi bawa aspek aspek lama. Kombinasilah," kata dia.
Baca Juga
Penutupan McD Sarinah Picu Kerumunan Massa, Bos Satpol PP Tegur Keras Manajemen
Diketahui, Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa mengatakan Gedung milik PT Sarinah (Persero) akan dipugar bulan Juni 2020. Pekerjaan renovasi gedung diperkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp700 miliar.
Gusti menuturkan, Gedung Sarinah nantinya akan mengusung konsep baru dengan mengangkat tema kekinian, tapi mengedepankan budaya Indonesia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Pemprov DKI Tetapkan 18 Cagar Budaya Sepanjang 2022-2024

Nadiem Satukan 18 Museum dan 34 Cagar Budaya Dalam Satu Badan

Pemprov DKI Tetapkan Gedung Utama Bappenas Jadi Bangunan Cagar Budaya

DKI Tetapkan Rumah Ibu Negara Fatmawati sebagai Cagar Budaya

Dirobohkan, Bangunan Cagar Budaya Mangkunegaran Rata dengan Tanah
