Rencana Komjen Listyo Hapus Tilang Ibarat Mengayuh Kapal di Daratan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Januari 2021
Rencana Komjen Listyo Hapus Tilang Ibarat Mengayuh Kapal di Daratan

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rencana calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menghapus tilang kendaraan di jalanan dinilai sulit terealisasi.

Pengamat transportasi Edison Siahaan menilai, indikator sulitnya rencana kebijakan itu karena ada ketidaksiapan sarana dan prasarana pendukung serta pemahaman masyarakat yang masih belum maksimal.

"Kalau itu terjadi, maka rencana itu sama seperti mengayuh perahu di darat," kata Edison kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (21/1).

Baca Juga:

DPR Gelar Rapat Paripurna Penetapan Komjen Listyo Jadi Kapolri Siang Ini

Edison melanjutkan, program E-TLE yang sudah berlaku di Jakarta saja masih belum efektif.

"Masih banyak yang ditilang tetapi tak menerima pemberitahuan, dan baru tahu kendaraannya diblokir saat pembayaran pajak," ungkap Edison.

Ia menambahkan, infrastruktur perlu diperbaiki. Salah satunya, selain kesiapan polantas, soal adminstrasi kepemilikan kendaraan juga harus diperbaiki agar sesuai alamat yang tertera di STNK sesuai dengan tempat tinggal pemilik.

"Harus diawali dengan upaya pembenahan internal termasuk mental aparat polantas. Disusul dengan koordinasi yang intens semua steakholder terkait dengan kendaraan bermotor," ungkap Edison yang juga koordinator Indonesia Traffic Watch ini.

Ia melihat, ini bukan pekerjaan mudah. Sebab selain mengatur kendaraan namun, juga ada manusia yang justru mendominasi.

"Tak bisa hanya pendekatan legalitas dan keinginan semata, tetapi harus disertai sosialisasi yang masif," tutup Edison.

Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kanan) memberikan keterangan pers usai mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Sebelumnya, calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo akan memperbaiki mekanisme tilang menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Hal itu bertujuan menghindari adanya penyimpangan personel ketika menjalankan tugasnya di lapangan.

Demikian diutarakan Listyo Sigit Prabowo saat memaparkan visi dan misi dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1).

Khusus di bidang lalu lintas secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau E-TLE.

"Bertujuan untuk mengurangi proses penilangan guna menghindari penyimpangan saat anggota melaksanakan proses tersebut," ujarnya.

Baca Juga:

Komisi III Setuju Komjen Listyo Jadi Kapolri, Resminya di Paripurna DPR Besok

Listyo mengharapkan, penerapan sistem E-TLE secara merata untuk mengatur lalu lintas.

Menurutnya, ke depan tidak ada lagi penilangan secara langsung di jalanan oleh anggota kepolisian.

"Jadi ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas tidak perlu melakukan tilang. Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri," ucapnya. (Knu)

Baca Juga:

Moeldoko Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Jadi Kapolri

#Listyo Sigit Prabowo #Calon Kapolri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mobil Barracuda Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri: Saya Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Mobil barracuda Brimob melindas ojol hingga tewas. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada keluarga korban. Ia juga memerintahkan Kadiv Propam untuk mendalami kasus tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Mobil Barracuda Brimob Lindas Ojol hingga Tewas, Kapolri: Saya Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Lifestyle
Ojol Diduga Tewas Terlindas Baracuda Brimob Saat Demo Ricuh di DPR, Kapolri Minta Maaf
Seorang pengemudi ojol diduga menjadi korban dalam kericuhan aksi demonstrasi mahasiswa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI.
ImanK - Kamis, 28 Agustus 2025
Ojol Diduga Tewas Terlindas Baracuda Brimob Saat Demo Ricuh di DPR, Kapolri Minta Maaf
Indonesia
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Indonesia
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Selidiki Insiden Kericuhan Demo di Kantor Bupati Pati
Aksi pada 13 Agustus 2025 di Pati merupakan puncak gelombang protes warga terhadap rencana kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen oleh Bupati Sudewo.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Selidiki Insiden Kericuhan Demo di Kantor Bupati Pati
Indonesia
Dibentuk Langsung Kapolri, Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten Jadi ‘Penyapu Cepat’ Daerah Rawan Kriminalitas dan Kejahatan
Tim dibentuk untuk memberikan pelayanan dan respons cepat terhadap masyarakat khususnya di wilayah yang rawan kejahatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Dibentuk Langsung Kapolri, Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten Jadi ‘Penyapu Cepat’ Daerah Rawan Kriminalitas dan Kejahatan
Indonesia
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Komjen Dedi Prasetyo baru saja ditunjuk sebagai Wakapolri. Ternyata, ia memiliki gelar profesor dan sudah menulis lebih dari 30 buku.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Profil Komjen Dedi Prasetyo, Wakapolri Baru yang Punya Gelar Profesor dan Tulis Puluhan Buku
Indonesia
13.438 Preman Ditangkap Dalam Setahun, Mayoritas Pengganggu Iklim Investasi
Kapolri mengatakan Polri terus merefleksikan dedikasi sebagai denyut nadi perjuangan Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
13.438 Preman Ditangkap Dalam Setahun, Mayoritas Pengganggu Iklim Investasi
Indonesia
Kapolri Cium Tangan Megawati, Ketua MPR Sebut sebagai Bentuk Penghormatan
Dilihat sebagai hal wajar saja.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Kapolri Cium Tangan Megawati, Ketua MPR Sebut sebagai Bentuk Penghormatan
Indonesia
Polwan Ditempatkan jadi Kapolres, Polri: Dorong Kesetaraan Gender dan Profesionalisme Berbasis Kompetensi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati) Polri.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Polwan Ditempatkan jadi Kapolres, Polri: Dorong Kesetaraan Gender dan Profesionalisme Berbasis Kompetensi
Indonesia
Polri Dijatah Kelola 118 SPPG MBG, Kapolri Pesan Jangan Ada Kasus Keracunan Makanan
"SPPG milik Polri merupakan pelaksanaan dari Program MBG dari Presiden Prabowo," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Polri Dijatah Kelola 118 SPPG MBG, Kapolri Pesan Jangan Ada Kasus Keracunan Makanan
Bagikan