Remaja SOS Children's Villages Wakili Kaum Muda Indonesia di SDGs Summit 2023


Adi Soumena suarakan kebutuhan generasi muda akan pendidikan berkualitas. (Foto: SOS Children's Villages)
PERAN penting kaum muda dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) tidak bisa diabaikan. Pada SDGs Summit 2023, para pemuda mendapat kesempatan untuk menyuarakan aspirasi mereka melalui Education in Emergencies Global Youth Panel Plan International.
Acara itu diadakan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, dari tanggal 15 hingga 21 September 2023. Salah satu perwakilan pemuda dari Indonesia adalah Adi Soemena, seorang remaja yang inspiratif dari SOS Children’s Villages.
UN SDGs Summit 2023 adalah salah satu Agenda Besar PBB yang diadakan setiap 4 tahun sekali, yang mencerminkan komitmen para pemimpin dunia terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yang harus tercapai pada tahun 2030.
Baca juga:
Kolaborasi Bareng SOS Children's Village, Donasi 'A Cup for A Dream' Capai Rp 65 juta

Dengan waktu sekitar 7 tahun tersisa untuk mencapai target-target SDGs, para pemimpin dunia diharapkan bekerja lebih keras untuk mewujudkan prinsip 'Leave No One Behind', yang merupakan inti dari SDGs, terutama dalam hal mengatasi kemiskinan, menyediakan pendidikan berkualitas, mencapai kesetaraan gender, dan mengatasi perubahan iklim.
Adi Soumena dan para pemuda lainnya berpartisipasi dalam SDGs Action Weekend, fokus pada pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan partisipasi anak-anak dan pemuda dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
Mereka menekankan perlunya memberikan lebih banyak ruang dan peluang bagi pemuda dalam proses pengambilan keputusan dan memastikan bahwa pemuda dianggap sebagai subjek, bukan hanya objek, dalam pembangunan yang memengaruhi kesejahteraan mereka.
Selain itu, Adi Soumena dan perwakilan pemuda lainnya berbicara dalam Joining Forces Call to Action: Children as an Agent of Change. Joining Forces adalah aliansi dari enam organisasi non-pemerintah internasional terkemuka yang berfokus pada anak-anak.
Baca juga:
Kolaborasi SOS Children's Village dan BBPMP Jateng Upayakan Lingkungan Sekolah Aman

Adi Soumena menekankan pentingnya melibatkan anak-anak dan pemuda dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkat. Dia mengatakan, "Minta kami dan berkolaborasi dengan kami (anak-anak dan pemuda) untuk membuat perubahan!"
Dia berbagi pandangan bahwa kerja sama lintas sektor dan partisipasi semua pihak, termasuk pemerintah, pemuda, masyarakat, akademisi, aktivis, organisasi non-pemerintah, filantropis, dan tokoh masyarakat, adalah kunci untuk mencapai tujuan SDGs.
Selama kunjungannya ke New York, Adi Soumena juga berdiskusi dengan rekan-rekan aktivis yang memiliki fokus sama dan membahas dampak kegiatan ini bagi pemuda serta tindakan yang dapat mereka lakukan di negara masing-masing. (waf)
Baca juga:
Rayakan Hari Jadi ke-50, SOS Children's Village Indonesia Undang Addie MS dan Twilite Orchestra
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun

Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau

Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025

10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas

Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan

Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan

Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan

MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
