Relawan Ingin Jokowi dan Gibran Tak Melakukan Pengkhianatan kepada Siapapun

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 11 November 2023
Relawan Ingin Jokowi dan Gibran Tak Melakukan Pengkhianatan kepada Siapapun

Ketua Umum DPP RKB, Wigit Bagus Prabowo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para relawan pendukung pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Rumah Keluarga Bersama (RKB) Indonesia menilai bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan bentuk rekonsiliasi episentrum politik nasional dari seluruh warna politik di Indonesia.


Ketua Umum DPP RKB, Wigit Bagus Prabowo, mengemukakan pasangan Prabowo-Gibran punya makna yang besar dalam proses kebersamaan dan keharmonisan antar sesama anak bangsa. Bahkan, pasangan ini menjadi simbol rekonsiliasi nasional.

Baca Juga:

Jokowi Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Ekuador

“Kepemimpinan Presiden Joko Widodo ketika menarik pak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, sehingga stabilitas nasional tetap terjaga dan pembangunan ekonomi berjalan lancar untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Wigit, Sabtu (11/11).


Dia juga tidak sependapat dengan adanya narasi-narasi yang dibangun untuk memojokkan Presiden Jokowi dan Gibran. Seperti istilah pengkhianatan, politik dinasti, Mahkamah Keluarga dan lainnya.


“Apa yang dilakukan oleh Gibran yang diberi mandat oleh sejumlah partai untuk menjadi Cawapres dari Prabowo, adalah sebuah proses politik biasa dan sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia,” papar dia.

Baca Juga:

Dihadiri Jokowi, Pembukaan Piala Dunia U-17 2023 Berlangsung Meriah

RKB, lanjut dia juga mempertanyakan pihak-pihak yang membuat narasi-narasi pengkhianatan yang ditujukan kepada Jokowi.


“Apa yang dilakukan Pak Jokowi dan Mas Gibran bukanlah bentuk pengkhianatan kepada siapa pun. Itu bentuk kesetiaan kepada amanah rakyat yang secara approval rating kepuasan masyarakat kepada presiden Joko Widodo sangat tinggi di angka 80 persen lebih,” kata dia


Para relawan RKB pendukung Prabowo-Gibran, lanjut dia, meyakini bahwa pasangan ini bukanlah pasangan dinasti politik, karena dalam terminologi demokrasi, dinasti politik itu tidak ada, yang ada hanyalah keluarga politik.


“Di negara demokrasi yang sudah mapan seperti Amerika Serikat pun ada, antara lain seperti keluarga Kennedy, Keluarga Bush dan keluarga Clinton. Oleh karena itu pasangan Prabowo-Gibran bukanlah bentuk dinasti karena dinasti politik dipilih berdasarkan garis darah, bukan melalui proses demokrasi pemilihan umum langsung seperti di Indonesia,” tandas Wigit. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kata Presiden Jokowi setelah Resmikan Kantor FIFA di Jakarta

#Presiden Joko Widodo #Jokowi #Gibran Rakabuming #Relawan Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 41 menit lalu
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Bagikan