Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi

Presiden Prabowo Subianto.(foto: Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan tak ada masalah terkait dengan pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh. Menurutnya, utang yang harus dibayar per tahunnya Rp 1,2 triliun untuk proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

Menurutnya, uang sebesar itu tak masalah dikucurkan karena baginya Whoosh juga memiliki banyak manfaat buat masyarakat.

“Manfaatnya kan banyak, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, itu semuanya mesti dihitung," ungkap Prabowo seusai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11).

Menurut Prabowo, Indonesia mampu untuk membayar jumlah utang tersebut. Uangnya tersedia dan sudah dianggarkan untuk pembayaran utang tersebut. Apalagi di bawah kepemimpinannya, pemerintah banyak melakukan penindakan hukum untuk penyelewengan anggaran hingga korupsi. "Uangnya ada. Jangan kasih kesempatan koruptor itu merajalela, uang nanti banyak untuk kita untuk rakyat kita semua," tegas Prabowo.

Baca juga:

Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi



Hal yang penting lagi, menurut Prabowo, kehadiran Whoosh menjadikan Indonesia menguasai teknologi perkeretaapian yang canggih. Ini semua bisa terjadi karena kerja sama dengan China.

"We are at the edge of best practice. Ini ingat, ya, ini simbol kerja sama kita dengan China," pungkas Prabowo.

Jumlah total utang proyek Whoosh yakni sekitar USD 7,27 miliar atau sekitar Rp 110 triliun – Rp 113 triliun, yang sebagian besar berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB).

Utang itu membengkak akibat cost overrun sebesar USD 1,2 miliar (Rp 19,96 triliun), yang sebagian besar ditanggung konsorsium Indonesia melalui pinjaman baru dengan bunga lebih tinggi.(knu)

Baca juga:

Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi





#Whoosh #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #Presiden Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
KCIC menyiapkan 1.098 perjalanan Kereta Cepat Whoosh selama Angkutan Nataru 2025/2026 dengan 659 ribu kursi. Penumpang diprediksi naik hingga 25 ribu per hari.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda
Prabowo juga memastikan, setelah hunian sementara rampung, pemerintah akan melanjutkan pembangunan hunian tetap dengan kualitas yang layak.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Presiden Prabowo Target Huntara Rampung Sebulan, Usahakan Warga tak lagi Tinggal di Tenda
Indonesia
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama .
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Indonesia
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama penyelenggaraan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia-Pakistan Dukung Kemerdekaan Palestina, Serukan Two-State Solution
Kedua negara membahas penguatan kerja sama serta menyelaraskan kebijakan luar negeri, terutama terkait dengan isu kemanusiaan di Gaza, Palestina. ?
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia-Pakistan Dukung Kemerdekaan Palestina, Serukan Two-State Solution
Indonesia
Presiden Prabowo Melawat ke Pakistan di Tengah Bencana Sumatra, Teken Kerja Sama Pertahanan hingga Perdagangan
Kunjungan itu berlangsung pada 8-9 Desember 2025 sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Pakistan.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Presiden Prabowo Melawat ke Pakistan di Tengah Bencana Sumatra, Teken Kerja Sama Pertahanan hingga Perdagangan
Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Prabowo menekankan bahwa di tengah cobaan ini, kekuatan dan keutuhan bangsa terbukti.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Pesawat Hercules C-130J serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi BBM ke wilayah bencana.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Presiden Prabowo menegaskan penguatan alutsista untuk Indonesia bukan semata-mata untuk pertahanan negara, melainkan juga untuk misi kemanusiaan dan respons cepat bencana alam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Indonesia
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Presiden berpesan di tengah duka tersebut, semangat untuk terus maju tidak boleh padam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo Lepas Kontingen SEA Games Thailand di Tengah Bencana Sumatra, Dorong Atlet Berbuat yang Terbaik
Bagikan