Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Presiden Prabowo Subianto.(foto: Setpres)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan tak ada masalah terkait dengan pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh. Menurutnya, utang yang harus dibayar per tahunnya Rp 1,2 triliun untuk proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.
Menurutnya, uang sebesar itu tak masalah dikucurkan karena baginya Whoosh juga memiliki banyak manfaat buat masyarakat.
“Manfaatnya kan banyak, mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, itu semuanya mesti dihitung," ungkap Prabowo seusai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Selasa (4/11).
Menurut Prabowo, Indonesia mampu untuk membayar jumlah utang tersebut. Uangnya tersedia dan sudah dianggarkan untuk pembayaran utang tersebut. Apalagi di bawah kepemimpinannya, pemerintah banyak melakukan penindakan hukum untuk penyelewengan anggaran hingga korupsi. "Uangnya ada. Jangan kasih kesempatan koruptor itu merajalela, uang nanti banyak untuk kita untuk rakyat kita semua," tegas Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Hal yang penting lagi, menurut Prabowo, kehadiran Whoosh menjadikan Indonesia menguasai teknologi perkeretaapian yang canggih. Ini semua bisa terjadi karena kerja sama dengan China.
"We are at the edge of best practice. Ini ingat, ya, ini simbol kerja sama kita dengan China," pungkas Prabowo.
Jumlah total utang proyek Whoosh yakni sekitar USD 7,27 miliar atau sekitar Rp 110 triliun – Rp 113 triliun, yang sebagian besar berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB).
Utang itu membengkak akibat cost overrun sebesar USD 1,2 miliar (Rp 19,96 triliun), yang sebagian besar ditanggung konsorsium Indonesia melalui pinjaman baru dengan bunga lebih tinggi.(knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Janji Tanggung Jawab Pembiayaan Whoosh, Presiden Prabowo: Kita Layani Rakyat, Bukan Hitung Untung Rugi
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Ketemu Prabowo di Istana, Jonan Tegaskan tak Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina