Rekam Jejak Andi Arief, dari Aktivis Pro Demokrasi hingga Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba


Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
MerahPutih.com - Andi Arief kembali menjadi perhatian publik setelah tertangkap di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, oleh polisi terkait kasus narkoba.
Pria kelahiran 20 November 1970 itu merupakan mantan Ketua Senat Mahasiswa Fisip UGM 1993-1994 dan Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Fisipol 1994-1995.

Semasa kuliah, Andi aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an.
Kegiatan yang dilakukan Andi dan rekan-rekannya membuat Andi Arief menjadi musuh rezim Order Baru. Saat menjadi aktivis, Andi bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat Komandan Resor Militer 072/Pamungkas di Yogyakarta pada tahun 1995.
Andi juga pernah diburu aparat karena dituding sebagai biang kerok peristiwa 27 Juli 1996. Ia pun lari ke Yogyakarta dan dengan tegas membantah semua tuduhan. Selepas jumpa pers, Andi dan kawan-kawannya menghilang.
Pada 28 Maret 1998, segerombolan orang berambut cepak berhasil mencokoknya di sebuah rumah toko di Bandar Lampung. Andi Arief diculik. Penculikan baru berakhir setelah Andi Arief meneken surat penahanan dari kepolisian. 14 Juli 1998, barulah Andi Arief dibebaskan dan diserahkan ke Kontras.
Setelah kerusuhan 98, Andi lebih banyak beraktivitas di Lampung. Tahun 2000, Andi Arief menikahi Defianty dan sekarang telah menganugerahinya satu anak.
Kiprah politiknya kembali dimulai sesaat sebelum Pilpres 2004. Andi Arief berperan penting dalam kemenangan pasangan SBY-Jusuf Kalla. Saat itu, dirinya menjabat Sekretaris Jenderal Jaringan Nusantara, yang merupakan organisasi sukarelawan pemenangan SBY.

Pada Kamis 19 November 2009, SBY mengangkat Andi Arief menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana. Usai SBY tak lagi menjadi presiden, Andi mendapatkan posisi baru di Partai Demokrat.
Sejak 2015, Andi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Pada Minggu (3/3), Andi ditangkap oleh Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri tas kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui

Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
