Realisasi Investasi PMDN DKI Jakarta Tertinggi se-Indonesia
Ilustrasi gedung perkantoran di Jakarta. Foto: Fuzz/Pixabay
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menempati urutan pertama pada realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) periode Januari sampai dengan September tahun 2022 sebesar Rp 64,8 triliun.
Sedangkan realisasi PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar USD 3,1 miliar atau sekitar Rp 44,1 triliun. Data tersebut berdasarkan catatan dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca Juga
Dengan demikian, realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta periode Januari sampai dengan September 2022 sebesar Rp 108,9 triliun. Capaian tersebut meningkat 50,2 persen dibandingkan tahun 2021 dengan nilai Rp 72,5 triliun pada periode yang sama.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI, Benni Aguscandra mengungkapkan bahwa peningkatan realisasi investasi tidak terlepas dari peran pemerintah dalam mendorong transformasi perekonomian melalui Undang- Undang Cipta Kerja serta penanganan pandemi COVID-19 secara optimal.
Benni pun optimis Jakarta mampu mencapai target realisasi sebesar Rp 124,5 triliun pada akhir tahun sesuai target yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (Perkin) DPMPTSP DKI Jakarta tahun 2022.
"Terjaganya pertumbuhan investasi ini membuat kami yakin bahwa DKI Jakarta mampu menyentuh target realisasi investasi 2022, sebesar Rp 124,5 triliun," papar Benni di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Jumat (11/11).
Baca Juga
Sementara itu, untuk realisasi investasi PMA dan PMDN Provinsi DKI Jakarta Triwulan III (periode Juli sampai dengan September) tahun 2022 tercatat mencapai Rp 28,4 triliun yang terdiri dari PMA sebesar USD 0,97 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun dan PMDN sebesar Rp 14,4 triliun.
Lanjut dia, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, jumlah realisasi investasi yang diperoleh adalah Rp 23,9 triliun. Dengan demikian, telah terjadi peningkatan nilai realisasi investasi sebesar 18,8 persen pada triwulan ketiga di tahun ini.
Benni menambahkan, untuk sektor usaha terbesar realisasi PMA pada Triwulan III tahun 2022 terdiri dari sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi; sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran; sektor jasa lainnya; sektor perdagangan dan reparasi; dan sektor pertambangan.
“Sementara itu, untuk sektor usaha terbesar dalam realisasi PMDN terdiri dari: sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi; sektor perdagangan dan reparasi; sektor jasa lainnya; sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran; dan sektor pertambangan," sebut Benni.
Bila dirincikan berdasarkan wilayah Kota Administrasi di DKI Jakarta, pada periode Januari sampai dengan September 2022 realisasi investasi PMA dan PMDN terbesar berada di Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan realisasi investasi sebesar Rp 53,6 triliun, disusul oleh Kota Administrasi Jakarta Pusat sebesar Rp 21,19 triliun.
Di urutan ketiga ditempati Kota Administrasi Jakarta Timur yang mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 17,76 triliun, selanjutnya Kota Administrasi Jakarta Utara dengan nilai Rp 9,22 triliun, Kota Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp 7,13 triliun, dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan realisasi investasi sebesar Rp 684 juta. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI